Oleh: Syaikh al-‘Alim ‘Atha` bin Khalil Abu ar-Rasytah
Adapun Khilafah yang dikatakan telah mati oleh Trump, maka dia tengah menipu dirinya sendiri, sebab tidak ada keraguan bahwa ia tahu, Khilafah—yang ia maksudnya—bukanlah Khilafah yang diberitakan oleh Rasulullah ﷺ … Sebaliknya, Khilafah akan datang, in syā Allah, melalui kekuatan umat. Sebagaimana telah terwujudkan berita gembira (busyrā) Rasulullah ﷺ tentang penaklukkan Konstantinopel, melalui kekuatan Muhammad Al-Fatih dan pasukannya. Demikian juga akan terwujudkan kabar gembira (busyrā) Rasulullah ﷺ tentang peperangan dengan Yahudi melalui kekuatan tentara Islam,
Terdapat dalam Shahīh Muslim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Kiamat tidak akan terjadi sampai kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslim akan membunuh mereka.” Jadi akan ada peristiwa penghapusan entitas mereka yang merampas Palestina, pembersihan bumi yang diberkati dari kotoran mereka, dan penyatuan kembali Palestina ke dalam negara Islam.
Ingat! Umat Islam adalah umat yang hidup, yang tidak akan tidur karena ketidakadilan. Jika Trump dan bonekanya Netanyahu, juga sekte-sektenya menyangka bahwa hal ini tidak akan terjadi, meski para penguasa Muslim saat ini ada, namun Khilafah tidak akan tegak kembali. Jika Anda menyangka demikian, maka sangkaan Anda, in syā Allah, justru akan mengusir Anda, “Dan itulah sangkaanmu yang telah kamu sangkakan terhadap Tuhanmu (sangkaan itu) telah membinasakan kamu, sehingga jadilah kamu termasuk orang yang rugi.” (TQS Fushilat [41] : 23).
Semoga sebelum turun dari jabatannya, Trump melihat Khalifah Islam dan kaum Muslim, dan dia akan dibunuh oleh ketakutannya tenhadap tentara kaum Muslim pada waktu itu, sebelum ia bertempur dengan mereka, “Dan sungguh kamu akan mengetahui (kebenaran) beritanya (al-Qur’an) setelah beberapa waktu lagi. ” (TQS Shad [38] : 88). []
0 Komentar