HALALKAN CINTAMU

Oleh : Mujiati S.Pd (Pendidik, pemerihati dunia remaja)

Cinta memang identik dengan remaja. Benar  gak sih ?. hi.hi.hi.hi .Faktanya kan kita lihat, seakan – akan hanya remajalah yang berhak memiliki dan mengaktualisasikan rasa cinta itu. Waaahhh. Bagi mereka yang sedang jatuh cinta, katanya, tahi ontapun serasa coklat. Cie, cie, cie.... apa benar sih ?... 

Masih ingat gak shobat.....? lantunan nyanyian biduan lawas Evi Tamala. Katanya sih, Mau makan teringat padamu, mau minum teringat padamu, mau apapun teringat padamu,........, ayo...... yang lagi jatuh cinta, bener gak ini ?.. pasti tersenyum deh yang lagi mengalami jatuh cinta. Bagi yang tersenyum – senyum sendiri, pasti sudah pernah merasakan ya shobat. Ayo jujuuurr.

Shobatku semua, tak heranlah, kalau kita lihat banyak teman- teman kita yang ketika rasa cinta itu datang, mereka salah dalam mewujudkan dan menyalurkan rasa cinta mereka shobat. Bahkan bukan salah lagi, tapi malah mengantarkan mereka pada jurang kenespapaan shobat. weleeeh..serem yaaa, kalau salah dalam menyalurkan cintanya..!. 

Perlu juga shobat ketahui, dimasa saat ini, yang serba bebas, bagi temen- temen shobat yang gak kuat imannya, bahkan ada lo yang sampai terjerumus pada pergaulan bebas, pacaran, bahkan zina. Naudzubillah. Jangan sampai ya shobat muslimah. 

Ada juga lo shobat, yang gara- gara pacaran sampai dibunuh pacarnya. Ngerikan kaaan. Hayo, siapa yang masih pengen pacaran..! Seperti yang dialami oleh remaja di Malang ini. Seorang remaja putri berinisial AL (16)  menjadi korban pembunuhan kekasihnya yang kalap. (wartakota.tribunnews.com)

Ada juga yang gara- gara pacaran, sampai- sampai terjerumus pada zina dan sampai hamil di luar nikah loo. Bahkan sampai- sampai melakukan tindak kriminal aborsi. Waduuuh, serem banget ini ya shobat. Seperti yang dimuat tribunmadura.com, Mawar (nama samaran) tetap menjalani hukuman meski masih berstatus di bawah umur.

Satu lagi nih shobat. Baru- baru ini, seorang remaja menjadi korban pemerkosaan pacarnya yang dia kenal lewat media sosial. Dia di perkosa pacarnya sendiri dan rekan- rekan kekasihnya hingga akhirnya meninggal lo.  Hal ini dilansir oleh Merdeka.com - Kejam sekali ulah tujuh pria ini. Mereka memerkosa seorang remaja inisial OR usia 16 tahun. Sebelum melakukan perbuatan kejinya, para pelaku mencekoki gadis malang itu dengan obat.

Shobatku muslimah yang syantik dan sholihah. Tau gak sih, mengapa fenomena pacaran khususnya teman- teman remaja saat ini semakin lama semakin tidak bisa dibendung ? ayoooo siapa yang tahu angkat tangan. Hi, hi, hi,hi...kayak pelajaran di sekolah aza ya...

Hal ini terjadi, karena kita saat ini hidup dan tumbuh berkembang di masa yang serba bebas ya shobat. Apalagi hidup dibawah sistem yang sangat- sangat sekuler. Remaja muslimah saat ini banyak yang berkiblat pada Barat. Mereka silau akan peradaban barat. Makanya tak heran jika mereka pada membebek pada dunia barat. 

Sikap hedonisme dan sikan permisiflah salah satunya yang menghantarkan mereka shobat muslimah pada jurang kehinaan. Karena serba bebas, maka mereka menganggap semua apa yang mereka inginkan, termasuk ketika rasa cinta itu datang, mereka bebas berbuat dan bebas meyalurkan sesuai dengan keinginannya mereka. ada yang tahu shobat ...? hi, hi, hi,, kayak hewan saja. Namanya bebas ya shobat, pasti tidak sesuai dengan aturan, iya gak ...?. kalau tidak sesuai dengan aturan, pastilah itu tidak benar. Siapa yang setuju....? hi, hi, hi, hi. 

Karena serba bebas itu tadi, makanya sekarang ini banyak sekali remaja yang “layu sebelum berkembang”. Kok bisa ya shobat.. kan seharusnya berkembang dulu baru layu,. hi, hi, hi. Itu hanya istilah ya shobat. 

Shobatku yang syantik dan sholihah. Rasa cinta itu naluriah ya. Semua orang punya. Laki- laki atau perempuan. Anak- anak, remaja, bahkan orang dewasapun juga punya ya. Pengen kan, jadi remaja yang sholihah. hi, hi, hi.. 

Islam itu the best looo. Islam itu sangat sempurna.  Islam itu tidak hanya sholat, zakat, puasa, dan lainnya yang bersifat mahdhoh saja loo. Dalam islam semuanya itu ada aturannya. Termasuk shobat muslimah perlu ketahui, ketika rasa cinta itu datang menghampiri kita semua, itupun juga ada aturannya loo. 

Bagaimana sih, kita mengatur/ memanej rasa cinta itu ketika kita sudah terkena virus cinta, hi, hi, hi... perlu shobat semua ketahui yaaa... 

Pertama, kita harus punya ilmunya ya shobat. Bagaimana caranya ? ya, kita harus belajar tentang ilmu agama. Kita harus persiapkan diri kita dengan menimba ilmu agama sebanyak mungkin. Ingat Rasulullah s.a.w bersabda : 
"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim." (HR. Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha'if Sunan Ibnu Majah no. 224.)
Ingat ya shobat, “wajib”. Nah, wajib hukumnya bagi muslim laki-laki maupun perempuan. Jadi kalau kita masih beralasan untuk tidak mau menuntut ilmu agama, maka kita ber-do-sa. Hi,hi,hi. Di eja ya, kayak anak TK aza. 

Kedua, kalau kita sudah punya ilmunya, maka, ketika rasa cinta itu datang, kita harus mengaturnya sesuai dengan aturan islam. Tidak boleh asal memenuhinya ya shobat. Karena rasa cinta itu akan muncul sewaktu- waktu ketika ada rangsangan dari luar. Misalnya saja, ada cowok yang “bening” tidak sengaja lewat di depan kita, pastilah cewek yang normal akan langsung tertarik, melirik, dan berkata, waaah, cakep bener ni cowok. Alangkah beruntungnya yang jadi ceweknya. Semoga saya yang jadi ceweknya. Hi, hi, hi, hi.  Hayo, bener gak.....!

Ketiga, shobat sholihah, ingat, rasa cinta itu muncul karena ada rangsangan dari luar. Kalau tidak ada rangsangan dari luar, maka rasa cinta itu tidak akan datang. Jika kita masih remaja ya, dan belum siap menikah, maka ketika rasa cinta itu muncul, maka kita harus segera sadar ya. Wuiih, belum waktunya. Maka kita harus menundukkan pandangan kita ya shobat. Memandang laki- laki/ perempuan yang bukan mahromnya, dalam islam tidak diperbolehkan. Allah berfirman :
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ * وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya” [TQS. An-Nuur : 30-31].

Ibnu Katsir berkata : «Ini adalah perintah dari Allah ’azza wa jalla kepada hamba-hamba-Nya mukminin untuk menundukkan pandangan-pandangan mereka dari perkara-perkara yang diharamkan bagi mereka. Mereka tidak memandang kecuali pada apa yang diperbolehkan bagi mereka dan untuk menundukkan pandangan dari yang diharamkan, apabila kebetulan memandang kepada yang haram tanpa disengaja maka langsung memalingkan pandangannya secepat mungkin” ». 
Ingat ya shobat, memalingkan secepat mungkin. Dari Jarir bin ‘Abdillah radliyallaahu ‘anhu ia berkata :
سَأَلْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِيْ أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِي
”Aku bertanya kepada Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam dari pandangan tiba-tiba (tidak sengaja). Maka beliau memerintahkanku untuk memalingkan pandanganku”.

Al-Imam An-Nawawi berkata : «”Makna pandangan tiba-tiba adalah pandangan kepada wanita asing/bukan mahram (ajnabiyyah) tanpa sengaja, tidak ada dosa baginya pada awal pandangan, dan wajib untuk memalingkannya pada saat itu juga. Apabila dipalingkan saat itu juga maka tidak berdosa, akan tetapi apabila terus-menerus memandang, maka berdosa berdasarkan hadits ini, karena Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk memalingkan pandangannya.

Keempat, yang perlu kita ketahui ya shobat, rasa cinta itu tidak bisa kita hilangkan, tapi bisa kita alihkan ya . Caranya bagaimana, yaitu mengalihkannya dengan hal- hal yang positf ya shobat. Misalnya saja, mengaji, mendatangi majelis ilmu, membaca ilmu- ilmu agama, membaca al Qur’an, atau masih banyak lagi hal- hal positif yang lainnya yang bisa kita lakukan ya. Jangan malah memenuhinya dengan cara yang salah ya. Catet. Hi, hi, hi. 

Kelima, jika  kita remaja yang sudah siap menikah. Maka cara memenuhi rasa cinta itu ya harus dengan cara yang benar ya. Sesuai dengan islam. Karena pernikahan adalah sarana terbesar untuk memelihara manusia agar tidak terjatuh ke dalam perkara yang diharamkan Allah. Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda: 'Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya (sebagai tameng).( HR Bukhari). 

Sedangkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda, ”Apabila seorang hamba menikah maka sungguh orang itu telah menyempurnakan setengah agama maka hendaklah dia bertakwa kepada Allah dalam setengah yang lainnya.” (Hadits ini dishahihkan oleh Al Banni didalam Shahihut Targhib wat Tarhib)

Shobat sholihah, dengan menikah, maka akan bisa menimbulkan ketentramana jiwa, kebugaran jasmani, terpeliharanya mata dari pandangan-pandangan yang diharamkan, ketenangan hati, kejernihan fikiran dan kehormatan diri, sebagaimana firman Allah swt :
 “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (TQS. Ar Ruum : 21)

Subhanallah, begitulah mulianya islam ya shobat. Rasa cinta yang diberikan oleh Allah kepada kita semua,  mari senantiasa kita jaga sampai pada akhirnya menuju cinta yang halal sesuai fitrah kita sebagai hambanya Allah dan kita penuhi sesuai dengan aturan Allah, yang insyaAllah akan menghantarkan kita menuju surganya Allah. Aamiin.

Posting Komentar

0 Komentar