Oleh : Umi Rizkyi (Anggota Komunitas Setajam Pena)
Perangai yang engkau rangkai
Entah dengan tangan ataukah dengan lisan
Membuat semua, mabuk akan tebaran pesona aduhai
Engkau selalu tutupi
Dan,
Engkau halangi kebenaran sampai pada rakyat
Ramai aspirasi tak pernah engkau hiraukan dan lihat
Inilah abaimu kepada jutaan nyawa
Namun bujuk rayu, kata nan manis jadikan banyak orang terkesima
Akal sehat ini tiada bisa memungkiri hukum-hukum Illahi Robbi
Damai yang sering engkau sorak-soraikan
Zat yang selalu engkau lalaikan, sebelum engkau mendapat kejayaan dan kekuasaan
Oleh setiap program yang engkau sebarkan
Lidah tak bertulang, dengan ringannya bersilat
Inginmu, hanya untuk diri dan kekuasaan
Segala kekayaan alam negeri kau korbankan
Dan, tak peduli nyawa rakyat
Mulia itu, hanya ada pada Islam Kaffah
Janji akan dicatat sebagai hutang yang harus dibayarkan
Kiranya engkau lupa ataukah mengkhianati, Allah catat dalam lembaran pertanggungjawaban
Hingga tiada zalim dan lalainya engkau dalam amanah
Kini saatnya, hanya ada satu solusi
Berhijrah, berdakwah dan berjuang
Menjemput pertolongan Allah nan pasti
Agar kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat tercapai gemilang
Bojonegoro, 5 Juli 2020
0 Komentar