Oleh : Hasyim Suparno
Para aktivis gerakan Islam mendakwahkan Islam dalam bentuk yang masih terlalu global atau umum. Mereka mencoba menginterpretasikan Islam agar sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada saat itu, atau menyesuaikan Islam agar cocok dengan peraturan peraturan selain Islam yang akan di ambil, sehingga Islam seolah olah sesuai dengan hal hal tersebut. Dengan demikian penakwilan seperti itu akhirnya hanya menjadi legitimasi untuk mempertahankan kondisi yang ada atau untuk mengambil peraturan selain Islam ( syeh Taqiyuddin an nabhani).
Kita melihat persis apa yang di lakukan oleh para aktivis gerakan tersebut, ada yang menggunakan dakwah dengan kondisi kondisi yang aman menurut mereka, dan ada pula kita melihat aktivis gerakan yang hanya merujuk hanya kepada Allah dan rosulullah Saw, kita di hadapkan dengan sebuah hukum yang di mana hukum itu hanya sebatas tulisan saja untuk membenturkan hukum Allah dan RosulNya.
Contoh ada yang menyampaikan ayat ayat Allah kepada manusia, maka kita akan di uji untuk berhadapan dengan ayat ayat buatan manusia, misal, Pancasila di samakan dengan Alquran, bahwa Pancasila sudah sempurna, paripurna ga ada tandingannya karena pasal pertama adalah ketuhanan yang maha esa, tapi bagi muslim hanya berpegang pada pada aturan yang di buat oleh sang pencipta langit dan bumi dan segala isinya yaitu Allah, Allah menurunkan peraturan yaitu Al-Qur'an, makanya bagi muslim ga ada yang namannya ketuhanan tapi yang ada tuhan yang maha esa yaitu Allah.
Kalau kita bicara kata "ke" maka di KBBI kata "ke" itu di artikan tunjuk atau arah, apakah bener apa yang di pasal pertama itu merujuk kepada Allah, ternyata tidak, why( kenapa) karena Pancasila merujuk ke semua agama, bahwa agama semuanya sama.
Tapi tidak bagi kita seorang muslim yang kaffah, tuhan ya cuma satu, ga berwujud, ga beranak Pinak dan ga akan kita melampaui nya, tapi kita di ajak berpikir atas ciptaan nya di sekeliling kita, apa petunjuk nya yaitu Al-Qur'an, beda dengan Pancasila, ga usah di jelaskan lah kalian pasti tahu Pancasila ciptaan siapa, dan yang menciptakan Pancasila itu di ciptakan oleh siapa.
Maka kita sebagai muslim hanya bisa menasehati, mendakwahkan agar kita kembali kepada sang pencipta, yaitu Allah, dan Allah sudah janjikan bahwa nanti di akhir zaman akan ada seorang pemimpin yang menjadi pemimpin di buminya yaitu khilafah.
0 Komentar