Pembakaran Mushaf Al-Qur'an Di Swedia Dan Norwegia, Bukti Islamofobia Yang Semakin Masif

Oleh : Dede Nurmala

Berulang kembali aksi yang menggeramkan hati umat Islam di seluruh dunia, bagaimana tidak, Al-Qur'an yang merupakan pedoman hidup manusia dan Kalamullah dihinakan dengan cara dibakar. Kebencian para kafir terhadap Islam semakin masif. Berbagai cara dilakukan untuk merendahkan Islam termasuk membakar kitab suci Al-Qur'an.

Aksi ini dihadiri oleh 300 orang yang turun didaerah Malmo, Swedia. detiknews.com (Sabtu, 29/08/2020).

Di Norwegia aksi serupa pun terjadi. bentrokan terjadi ketika seorang wanita merobek dan meludahi Al-Qur'an. viva.co.id (Ahad, 30/08/2020).

Kebencian kaum kafir terlihat begitu nyata, merobek-robek halaman Al-Qur'an dan menyatakan kebenciannya dengan memperlihatkan sifat anti-Islam.

Ujian kaum Muslim di dunia semakin bertambah, mereka yang membenci Islam semakin berani menunjukan kebenciannya. Kali ini benar-benar tak main-main. Mereka menghinakan Al-Qur'an kitab suci yang begitu dimuliakan oleh kaum Muslim.

Wajar saja jika ada kemarahan dalam dada kaum Muslim tatkala kitab sucinya yang mulia dihinakan. Itu membuktikan adanya keimanan dalam diri. Merasa tercabik-cabik, kesal, sedih dan rasa yang lainnya.

Al-Qur'an merupakan Kalamullah, yang kesuciannya akan terjaga. Sekalipun para pembenci Islam menghancurkan beribu-ribu bahkan berjuta-juta mushaf Al-Qur'an. Tidak sedikitpun Al-Qur'an menjadi hina dihadapan seluruh manusia. Ia akan tetap suci karena kesuciannya dijaga oleh sang maha Raja, yaitu Allah Subhanahu wa ta'ala.

Sesuai Firman-Nya dalam QS. Al-Hijr ayat 9

(إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَـٰفِظُونَ)

"Sesungguhnya, Kami-lah yang menurunkan Alquran dan Kami pula yang menjaganya.''

Hari ini mereka dengan bangga membakar kalam-Nya, kelak mereka akan dihinakan sehina-hinanya. Kejadian seperti ini memang akan terus terjadi di bawah sistem yang tidak menerapkan hukum-hukum Islam. Mereka dengan mudahnya mengekspresikan kebenciannya sekalipun negara barat menganggap tindakan seperti ini melawan hukum.

Maka kita butuh negara yang menerapkan syariatNya, karena dengan sistem Islam akan menjamin lahirnya masyarakat yang sehat. Yakni masyarakat yang menjaga kemurnian ajaran Islam namun tetap bisa menjaga harmoni antar individu umat beragama.

wa'Allahu 'alam biishowab.

Posting Komentar

0 Komentar