Oleh : Pipih Fitriani
Film Jejak Khilafah di Nusantara sudah 2 minggu lebih, masih ramai dibahas dan dicari masyarakat. Film yang diinisiasi oleh sejarawan bernama Nicko Pandawa bersama komunitas literasi Islam. Sebuah film yang membuka cakrawala baru pemikiran dan pengetahuan sejarah kita yang fokus dalam menyusuri jejak keberadaan Khilafah di Nusantara.
Kesultanan-kesultanan Islam dan Para Wali Songo di Nusantara mewarnai jejak dakwah Islam dan penyebarannya. Kita mengenal Kesultanan Samudera Pasai, Kesultanan Aceh Darussalam, Kesultanan Demak, Kesultanan Banjar (Kalimantan), Kesultanan Mataram, Kesultanan Pajang (Surakarta), Kesultanan Ternater dan Tidore dan lainnya. Hasil penelusuran menunjukan bahwa Kesultanan Islam di Nusantara saling berkaitan satu sama lain, dan diawali dari utusan Kekhilafahan Utsmaniyah.
Ulasan ringkas tentang kesultanan di Nusantara sudah cukup membuktikan bahwa Khilafah Islam yang dahulu pernah berjaya selama 13 abad memiliki hubungan erat dengan Nusantara. Ibroh atau pelajaran yang bisa kita raih adalah bahwa Khilafah Islam adalah kepemimpinan umum bagi seluruh kaum muslimin di dunia. Khilafah Islam hadir untuk menerapkan hukum-hukum Islam juga mendakwahkan ke seluruh penjuru dunia. Imam An-Nawawi menyatakan bahwa “Mereka (para ulama) telah sepakat bahwa wajib atas kaum muslimin mengangkat seorang Khalifah.”
Sesungguhnya Islam itu rahmatan lil ‘alamin yang artinya Islam adalah rahmat bagi semesta alam, maka kita tentu meyakini Islam tidak akan membawa perpecahan umat, insya Allah agama Islam Allah turunkan membawa cahaya kebaikan bagi seluruh umat manusia.
0 Komentar