Pentingnya Belajar Sejarah

Oleh: Ummu Laila (pemerhati Pendidikan Lainea, Sulawesi Tenggara) 

Berita akan dihapuskannya mata pelajaran Sejarah dalam penyederhanaan kurikulum yang rencana akan  dilakukan kementrian  Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) baru-baru ini, telah menuai polemik di kalangan masyarakat pendidik, terutama guru dan akademisi.

Kurikulum pendidikan di indonesia memang kerap mengalami perubahan, mulai dari tahun 1947 hingga 2013, hal ini tidak lepas dari konsekuensi logis terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya,ekonomi dan IPTEK dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Beginilah Akibatnya  bila sistem  pendidikan  didasarkan pada sistem buatan manusia, yang  sewaktu – waktu bisa berubah . Seperti halnya   perencanaan perubahan kurikulum revisi  mata pelajaran Sejarah bagi siswa SMA dan sederajat.

Karena sering terjadinya  perubahan kurikulum , tanpa di sadari sebenarnya membawah dampak negatif bagi kualitas dan mutu pendidikan itu sendiri, salah satunya para siswa akan kesulitan dalam menyesuaikan diri dalam sistem pembelajaran pada kurikulum yang baru. Apa lagi sarana dan prasarana di sekolah belum menunjang. Hal ini juga, akan berdampak pada sekolah dimana visi dan misi suatu sekolah yang sedang ingin dicapai terganggu dengan perubahan kurikulum tersebut. 

Berbeda dengan sistem pendidikan Islam dalam sistem Khilafah, yang meletakan prinsip kurikulum, strategi dan tujuan pendidikan bedasarkan  aqidah Islam untuk membentuk SDM terdidik  dengan pola berfikir  dan pola sikap yang Islami yang diarahkan pada pengembangan keimanan, sehingga melahirkan amal saleh dan ilmu yang bermanfaat. 

Selain itu dalam Islam yang menjadi pokok perhatian  bukanlah kuantitas tetapi kualitas pendidikan dan keteladan  merupakan bagian yang tidak kala penting dalam suatu proses pendidikan dan Rasulullah SAW sebagai pusat keteladan  yang harus diikuti.

Demikian halnya dengan belajar sejarah  pada dasarnya bukanlah hanya sekedar bercerita atau menghafalkan angka tahun melainkan sejatinya  belajar sejarah memiliki arti penting bagi kemajuan  sebuah bangsa. “Bangsa yang besar adalah  bangsa yang menghargai sejarah bangsanya “ bagaimana mau menghargai kalau tidak mengetahui sejarah bangsanya.

Nilai – nilai yang dipelajari dalam sejarah bangsa merupakan karakter nyata  yang bisa diambil sebagai  pembelajaran selain itu sejarah juga dapat meningkatkan apresiasi terhadap karya para penhadulu, memberikan prespektif dan ukuran untuk menilai perjalanan  bangsa.

Sejarah mengajarkan pengalaman dan kebijakan terhadap umat manusia, mempelajari sejarah  memungkinkan manusia zaman kini mengetahui kesalahan-kesalahan di masa lalu, Sehingga kita tidak mengulangi kesalahan yang sama atau sebaliknya dengan belajar sejarah bisa mengetahui kunci keberhasilan para pendahulu, sehingga bisa dicontoh untuk kehidupan bangsa yang lebih baik. Karena itu tidak belajar sejarah sama dengan kita kehilangan jejak.

Begitu pula dalam Islam kita diperintahkan untuk mempelajari kisah-kisah sejarah umat terdahulu. Semuanya bertujuan agar kita bisa meneladani yang baik dan menghindari yang buruk  dari perilaku mereka. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam (Q.S Al-Fatiha :6-7).

Dalam beberapa firman yang lain , bahkan secara tegas  Allah SWT. Memerintahkan umat manusia mengunjungi tampat - tempat bersejerah untuk mengetahui betapa berat akibat yang ditimpahkan kepada mereka yang tidak mematuhi para Rasul, dalam firman-Nya (Q.S Ar-Rum : 42) Yang artinya: “katakanlah : adakanlah perjalanan  di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana (akibat) orang-orang yang terdahulu. Kebanyakan dari mereka itulah orang - orang  yang mempersekutukan  (Allah).” 

Juga  kisah Fir’aun (Q.S An –Naziat:24) , Fir’aun  yang  menuhankan dirinya dan memeritah secara zalim, lalu kemudian Allah  SWT menenggelamkanNya  karena tidak ta’at pada perintah Allah SWT yang disampaikan melalui utusanNya Nabi Musa As. atau kita bisa belajar dari kisah sejarah sahabat Rasulullah Umar bin Alkhatab ketika beliau menjadi pemimpin yang adil dan bijak yang memimpin rakyatnya berdasarkan pada hukum Allah, hingga kemudian Allah SWT melimpahkan rahmat dan pertolongannya  pada setiap masalah yang menimpah rakyat.

Dan masih banyak kisah  lain yang di ceritakan dalam Al-qur’an, yang menggambarkan sejarah dan memberitakan kabar gembira bagi mereka yang mengambil pelajaran  dari kisah- kisah tersebut. Yang banyak  berhubungan dengan kehidupan kita hari ini.

Sesungguhnya, dari sejaralah kita menjadi banyak tahu tentang banyak hal. Yang harus di benahi dan harus ditinggalkan. Demikian sehingga akhirnya kita memahami bahwa hukum  yang paling tepat di pakai oleh manusia untuk mengatur  seluruh aspek kehidupannya adalah hukum dari yang menciptakan manusia dan kehidupan ini yaitu hukum  yang berasal dari Allah SWT.

Wallahu’alam bi Shawab

Posting Komentar

0 Komentar