Hilangnya Islam Dalam Diri Kaum Muslim

Oleh : Rahmi Anggita (Komunitas Muslimah Batam)

Islam KTP? ya mungkin sebagian dari kita tidak asing dengan istilah orang yang islam KTP maksudnya adalah dia beragama islam hanya sebatas di KTP. Dalam kesehariannya dia tidak mencerminkan sebagai seorang muslim.

Di akhir zaman saat ini telah banyak kejadian seperti ini, bahkan kita lihat umat islam begitu berkembang pesat namun tidak ada Islam dalam diri mereka. Meninggalkan apa yang Allah perintahkan, menolak Sunnah Nabi, tidak peduli terhadap agamanya ketika di hina dan begitu mendamba pada dunia.

Maka benar sabda Rasulullah Salallahualaihi wasallam tentang bagaimana umat islam akhir zaman akan seperti buih di lautan meski terlihat banyak, namun tidak berarti.

Rasulullah bersabda, “Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring.” Seseorang berkata, “Apakah karena sedikitnya kami waktu itu?” Beliau bersabda, “Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi seperti buih di atas air. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn.” Seseorang bertanya, “Apakah wahn itu?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Dawud).

Bagaimana islam akan menang jika kaum muslim itu sendiri tidak tau apa itu islam, tidak menimba ilmu agamanya, cinta terhadap dunia dan melanggar syariatNya. Bobroknya akhlak kaum muslim pun telah mencoreng jati diri islam. Islam bukan hanya agama namun sebuah ideologi yang mampu melahirkan peraturan kehidupan.

Jika kaum muslim masih hidup dibawah ideologi yang bukan islam maka islam akan hilang terus menerus dalam diri umat islam apalagi tidak menerapkan islam secara sempurna. Justru mereka bangga ketika bebas melakukan apa saja yang diinginkannya tanpa terikat oleh aturan Allah. Di dalam islam, negara berkewajiban menjaga ketakwaan individu sehingga tidak akan umat islam melalaikan kewajibannya sebagai muslim. Maka pahami agamamu berislamlah secara kaffah!

Posting Komentar

0 Komentar