Gelombang Kedua Covid-19 dan Ambruknya Sistem Kesehatan Kapitalis


Oleh : Ummu Syifa

Kasus virus Corona di Indonesia terus melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan 5 hari berturut-turut kasus baru pecah rekor. Menurut data penambahan kasus yang disampaikan Kementerian Kesehatan RI pada 27 Juni 2021, virus Corona di Indonesia kembali memecahkan rekor tertinggi dengan 21.342 kasus positif corona. Kemudian sebanyak 8.024 kasus sembuh dan 409 pasien Corona meninggal dunia.

Dengan jumlah tersebut, total kumulatif kasus yang ditemukan di Indonesia hingga kemarin mencapai 2.115.304 kasus dan kasus sembuh mencapai 1.850.481. Sedangkan total kumulatif pasien Corona yang meninggal dunia di RI mencapai 57.138 kasus.

Indonesia memecahkan rekor kasus baru Corona selama 5 hari berturut-turut dalam sepekan kemarin. Dimulai rekor tembus 14 ribu kasus dalam sehari pada Senin (21/6). Selain masyarakat yang terdampak covid19, tak sedikit pula tenaga kesehatan terpapar virus berbahaya ini. Hal ini menjadi ancaman krisis kesehatan nyata di depan mata. Situasi wabah yang tak terkendali ini menunjukkan bahwa sistem kesehatan yang diterapkan oleh kepemimpinan kapitalis sudah kolaps.

Ketidakpatuhan masyarakat terhadap prokes memang bisa dikatakan sebagai salah satu penyebab melonjaknya kasus covid 19. Tetapi ini bukanlah alasan satunya. Namun alasan ini sering dijadikan dalih oleh pemerintah. Hal ini sejatinya menunjukkan ketidakmampuan negara dalam meriayah rakyat sekaligus menunjukkan hilangnya wibawa kepemimpinan mereka di mata rakyat.

Jika ditelusuri dari awal Negara memang sdh salah langkah sejak awal ketika dominan menjadikan pertimbangan ekonomi dalam mensikapi wabah. Seperti tidak segera menutup akses penerbangan dari pusat wabah, bahkan membuka pintu masuk turis dari India yang bisa jadi merekalah yang membawa masuk virus Corona varian delta ke Indonesia. Diperparah dg  penerapan kebijakan-kebijakan yg kian menjauhkan jarak antara mereka dg rakyatnya.

Untuk menyelesaikan wabah ini maka Islam adalah solusi terbaik. Yaitu, perlu adanya sistem kesehatan yang kuat. Sistem kesehatan yang kuat ini membutuhkan adanya perubahan sistem dan mendasar. Dimulai dari perubahan sistem politik dari kapitalisme ke Islam yang berbasis kesadaran ideologis ummat. Dimana ummat secara sadar menginginkan diterapkan Islam sebagai dasar negara dan semua urusannya diurus dengan aturan Islam yang paripurna. 

Hal ini menjadikan aktivitas dakwah yg bersifat ideologis menjadi urgent. Karena dengan dakwah ideologis lah yang dapat mengokohkan keimanan akan kebenaran dan kesempurnaan sistem Islam, termasuk pengaturan soal kesehatan.

Wallahu a'lam bisshowab.



Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar