Ketika Kita Salah Mencinta


Oleh : Anita Sya'ban (Lingkar Studi Muslimah Bali)

Rabu 9 juni 2021, berita dipenuhi pemberitaan tentang BTS Meal, menu baru restoran cepat saji McD hasil kolaborasi dengan boyband asal Korea Selatan, BTS. (cnbcindonesia.com, 10/6/2021)

Hal tersebut sontak mengejutkan karena di tengah pandemi yang semakin meningkat ini mengakibatkan penumpukan ojek online di gerai-gerai restoran cepat saji demi membeli meal pesanan para penggemar boyband tersebut karena hanya dapat dibeli untuk dibawa pulang.

Lebih mencengangkan lagi bekas bungkus dari meal tersebut dijual kembali dengan harga fantastis. Tentunya yang membeli adalah para penggemar fanatiknya yang dikenal dengan nama army.

Bukanlah sesuatu yang baru jika dalam kehidupan sekular apapun akan dilakukan demi mengeruk keuntungan sebesar-besarnya oleh para kapitalis. Mereka melakukan berbagai cara, salah satunya telah kita kenal dengan istilah 4F yaitu Food, Fashion, Fun dan Film. Sehingga tanpa sadar kita telah terjajah dengan sukarela. 

Tak dipungkiri pengaruh "fun" dalam industri K-wave sangat memikat hati, kemudian berimbas pada food dan fashion yang juga kemudian turut digemari, hal ini kian memuluskan jalan para kapitalis menjerat tak hanya pemuda, bahkan di kalangan generasi di atasnya turut mabuk pesonanya.

Tak ayal, dengan cara-cara tersebut membawa umat pada kehidupan yang sangat jauh dari kehidupan Islam. Kecintaan yang tidak semestinya, kefanatikan yang tidak seharusnya. Padahal sungguh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam telah bersabda  " Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai". Artinya seseorang akan di kelompokkan sehingga menjadi bagian dari kelompok orang-orang yang dicintai itu. 

Jelaslah sebagai seorang muslim ataupun muslimah harus mengetahui siapakah yang wajib dicintai, yaitu Allah Ta'ala dan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Kesempurnaan kasih sayang Beliau kepada umatnya, ajaran yang Beliau bawa dan sampaikanlah yang akan menghantarkan kita pada kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sesungguhnya kecintaan kita diindikasikan dengan menyibukkan diri dengan sesuatu yang bermanfaat serta menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak membawa manfaat. Menyiapkan diri menyambut kehidupan akhirat dengan sebaik-baik bekal agar kita dapat berkumpul dengan yang kita cintai, aamiin.

Sangat jelas bagi kaum muslimin dan muslimat kepada siapa cinta harus kita berikan dan bagaimana cara kita mencinta, telah Rasulullah shalallahu alaihi wassalam ajarkan. Tetapi ini bukanlah renungan hanya untuk para Kwaver semata, juga untuk pecinta Hollywood, Bollywood dan terutama adalah diri sendiri.

Wallahu'alam bishowab.




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar