Pemimpin Yang di Rindukan


Oleh : Windha Yanti. S (Aktivis dan Pemerhati Sosial)

Kian hari kehidupan kian gresang, bagaikan padang pasir jauh dari mata air. Seolah tak ada solusi bagi permasalahan rakyat hari ini, setiap waktu beban hidup mereka semakin bertambah dan entah apa yang harus mereka lakukan, hanya bisa pasrah dan menangis pilu atas penderitaan yang mereka alami.

Kemiskinan kian mencekik setiap rakyat, kriminal semakin membabi buta, pelecehan seksual bertambah merajalela dan kriminalisasi Islampun terus digempurkan. Bagai anak ayam kehilangan iduknya, tak ada yang mengayomi dan mengurusnya secara serius. Setiap hari mereka hidup dalam ketakutan dan ketidak pastian.

Semakin hari semakin rakyat merindukan sosok pemimpin yang bisa mengurusi urusan mereka, tapi mereka tak tau di mana pemimpin itu. Kerena jika kita melihat watak pemimpin hari ini sangat ironis, jauh dari kata mengayomi apalagi bertanggung jawab dan amanah. Sistem kapitalis hanya mampu menghasilkan pemimpin yang serakah arogan dan diktaktor.

Sebab kesenangan dunia menjadi orientasi dalam kehidupannya, sehingga tolak ukur perbuatannya adalah asas manfaat, bukan lagi halal dan haram. Wajar jika akhirnya pemimpin hari ini hanya melayani para pemilik modal besar dan tuannya. Berbeda dengan Islam yang mampu melahirkan sosok pemimpin ideal, tidak hanya bertanggung jawab dan amanah tetapi juga zuhud.

Seperti kisah Kholifah Umar R.A yang mampu menangani krisis ekonomi yang hebat tersebut dengan baik dan cepat. Dalam buku the Great Leader Of Umar bin Khatab. Diceritakan bahwa pada tahun 18H, orang orang di jazirah arab tertimpa kelaparan hebat dan kemarau panjang, hingga binatang ternakpun mati kelaparan.

Kholifah Umarpun langsung mengambil langkah dengan menjadikan dirinya sebagai teladan umat, untuk tidak bergaya hidup mewah, makanan beliaupun ala kadarnya bahkan kadarnya sama dengan rakyatnya yang paling miskin atau lebih rendah lagi. Khilifah Umarpun tidak hanya memberlakukan hal tersebut pada dirinya, tetapi juga pada keluarganya. 

Rasa tanggung jawab kepemimpinannya di hadapan Allah yang membuatnya mampu mengatasi kesulitan diri,  beliau selalu menjadikan agama sebagai petunjuk hidupnya dalam memimpin umat, hingga beliau menaruh semua beban rakyat dipundaknya. Beliaupun sangat gigih dalam mencukupi kebutuhan hidup rakyatnya.

MasyaAllah inilah pemimpin yang selama ini dirindukan umat, tanggung jawabnya bukan sekedar basa basi politik, tapi karena perintah Robnya. Sehingga PR kita semua saat ini adalah menghadirkan  sebuah sistem yang berlandaskan Islam kaffah, agar umat dapat di pimpin oleh pemimpin yang  ikhlas dalam menjalankan roda pemerintahan Islam. 

Karena tidak cukup iman hanya direalisasikan dalam masjid tetapi juga harus dalam bernegara, agar keberkahan negri ini bisa di raih, dan tercapainya sebuah negri yang makmur dan tentram. Maka bagi seorang muslim sudah sepantasnya mengkaji Islam kaffah sekaligus ikut memperjuangakan tegaknya Islam di muka bumi ini, dengan ikut bergabung dengan kelompok dakwah Islam ideologis.

Wallahu'alam




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar