Rekayasa Penjajah bagian 1


Oleh : Hasyim Suparno

Sejak abad 1953 masehi, telah muncul gerakan yang bertujuan untuk membangkitkan umat islam. Walaupun keberhasilan dalam berupaya mewujudkannya belum berhasil, tapi meninggalkan pengaruh yang sangat berarti bagi generasi yang akan datang, untuk mengulanginya sekali lagi.

Para aktivis gerakan islam mendakwahkan islam dalam bentuk umum. Mereka mencoba menginterprestasikan islam agar sesuai dengan dengan situasi dan kondisi yang ada saat itu, atau menyesuaikan agar cocok dengan peraturan peraturan selain islam yang akan di ambil, sehingga islam seolah olah sesuai dengan hal hal tersebut. Seperti aturan islam disamakan dengan aturan selain islam, seperti berzina tidak apa apa bila sama sama suka, agama itu sama dan lain lain.

Para aktivis islam menyerukan kebangkitan islam atas dasar ide nasionalisme yang kabur dan tidak jelas, malah menghiraukan ajaran islam dan identitas mereka sebagai kaum muslimin, mereka menggunakan berbagai slogan tentang nasionalisme, ketinggian martabat dan kehormatan kaum muslimin, ke Araban, kemerdekaan dan sejenisnya, tanpa disertai kejelasan sedikitpun akan maknanya, yang sesuai dengan hakikat kebangkitan.

Para propagandis nasionalisme di negara negara ini sebenarnya sesuai dengan arahan penjajah, yang juga telah mengarahkan gerakan gerakan nasionalisme di kawasan negara negara islam untuk melepaskan diri dari Daulah Islam.

Di negara  kita sendiri, para aktivis dua gerakan tersebut mengadakan polemik yang bertele tele di koran-koran, di station televisi, di yuotube dan di majalah majalah, untuk mencari ide mana yang lebih tepat 

Polemik tersebut telah banyak membuang waktu dan tenaga  tanpa membuahkan hasil dan kesimpulan, karena ide macam ini kenyataannya  memang tidak ada ujudnya. Apalagi ide tersebut hanya rekayasa penjajah untuk memalingkan perhatian umat islam dari Daulah Islam, oleh sebab itu kegagalan polemik tersebut bukan hanya sebatas kegagalan mencapai kesimpulan, dan berhasil menjauhkan gambaran Daulah islam dari perhatian dan ingatan umat islam.

Umat islam telah di dorong dan disibukan untuk melakukan perjuangan murahan yang justru malah mengkokohkan cengkeraman musuh mereka, apalagi gerakan gerakan tersebut amat miskin akan pemikiran pemikiran yang mesti mereka jadikan pedoman. Islam tentunya.

Islam pada hakekatnya adalah sebuah akidah yang melahirkan peraturan untuk mengatur seluruh urusan negara dan umat, serta merupakan pemecahan untuk seluruh masalah kehidupan, yang menggabungkan fikroh dan thoriqoh secara terpadu, yang menjadi landasan peraturan dari Sang Maha Kuasa, bukan sang manusia.




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar