Oleh: Eva Nafisa
Sekarang ini dengan zaman serba sulit kehidupan terhimpit, lapangan pekerajaan sempit apalagi di dua tahun terakhir semenjak pandemi. Hal ini dialami oleh banyak kalangan hingga tidak heran banyak yang stres, depresi dari mulai ringan sampai berat. Stes juga tidak hanya dialami oleh orang dewasa namun banyak juga dialami remaja.
“Menurut Anderson, remaja sekarang perlu mendapatkan dukungan lebih baik di bidang pendidikan di sekolah dan kesehatan remaja. Penelitian ini dilakukan pada Agustus 2013, survei AS melibatkan hampir 2.000 orang dewasa dan lebih dari 1.000 remaja. Responden remaja mengatakan tingkat stres mereka sepanjang musim sekolah jauh melampaui apa yang mereka pikirkan untuk menjadi sehat, dari skala satu sampai sepuluh remaja berada di tingkat 5,1 dan remaja 5,8. "Banyak remaja yang mengaku kewalahan dan depresi serta tidak bahagia akibat stres. Lebih dari sepertiga remaja melaporkan merasa lelah dan speerempatnya lagi melewatkan makan karena stres," kata Anderson.” (Liputan 6.com)
Akibat stes ini berakibat berbagai hal ada yang berprilaku negative sehingga terjerumus ke dalam pergaulan bebas, judi, narkoba dal hal-hal lainnya yang diharamkan oleh Allah sehingga terus menerus terperosok ke dalam luang demaksiatan dan dosa, hingga tidak sedikit juga yang mengakhiri hidupnya karena sudah tidak bias berbuat apa-apa karena depresi tadi. Disamping itu ada juga yang melampiaskan kedepresiannya tadi dengan hal-hal yang menyenangkan seperti jalan-jalan ke berbagai tempat wisata atau kota untuk menghilangkan kedepresiannya. Melakukan hal-hal yang menyenangkan atau dikenal dengan istilah healing naun ketika kembalinya dari tempat wisata atau mall kemudian kembali ke rumah depresi itu dating kembali.
Lalu apa yang harus dilakukan ketika datang masalah menghampiri yang membuat depresi?
Tetunya melakukan hal-hal yang diharamkan oleh Allah tidak bolehkarena bukannya akan menyelesaikan masalah tetapi malah menambah masalah baru. Kemudian untuk healing ke dtempat wisata boleh-boleh saja namun bukan pemecahan masalah yang utama. Healing ter baik adalah selalu deekat dengan Allah sang pemilik hati dan sang pemilik jiwa kita, mintalah kepada Allah untuk dimudahkan melalui ujian itu. Selalu mengimani dan menerima apa-apa yang ditertapkan Allah kepada ita adalah yang terbaik meskipun pada saat itu kita belum bias melihat hal tersebut. Allah tidak akan membebankan masalah diluar batas kemampuan hambanya.
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”" (Q.S. Al-Baqarah: 286)
Kemudian selain dari mengingat ayat di atas agar kita selalu ridho dan mampu menghadapi semua permasalahan di duniaini dengan optimis. Kita bisa selalu ingat ayat ini QS. Ar-Ra'd Ayat 28
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingatAllah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.
Wallahualambishowab.
Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.
0 Komentar