Mahalnya Biaya Masuk Sekolah Swasta, Sistem Pendidikan Islam Memberi Solusi


Oleh : Setyowati Ratna Santoso, S.Si (Guru Madrasah di Surabaya)

Ajaran baru telah mulai, para orang tua sibuk mencari sekolah untuk anak anaknya. Beberapa orang tua memilih sekolah negeri untuk anak anaknya akan tetapi ada juga yang sengaja memilih sekolah swasta. Ada beberapa alasan mengapa orang tua memilih sekolah swasta. Ada beberapa sekolah swasta yang memilki kualitas lebih baik dibandingkan sekolah negeri, akan tetapi biasanya sekolah swasta dengan kualitas tinggi mematok biaya yang tinggi pula, hanya orang orang yang memilki tingkat ekonomi tinggi yang bisa mengaksesnya. 

Selain sekolah swasta yang memiliki kualitas tinggi juga ada sekolah swasta dengan kualitas biasa saja bahkan dibawah rata rata, akan tetapi ketika orang tua memasukkan anaknya ke sekolah swasta ini juga tetap harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan sekolah negeri yang gratis. Sekolah swasta dengan kualitas biasa ini biasanya menjadi pilihan orang tua yang anaknya tidak diterima di sekolah negeri. 

Terdapat kesenjangan kualitas antara sekolah swasta berbiaya mahal dengan sekolah swasta yang lebih terjangkau masyarakat. Antara sekolah negeri dengan sekolah swasta yang biasa saja ini pun juga ada kesenjangan karena sekolah negeri memiliki sarana prasarana yang cukup memadai karena dibiayai oleh pemerintah, sedangkan untuk sekolah swasta biasanya dimiliki oleh yayasan, yang terbatas dalam sarana prasarana, kecuali bila ditopang dengan pembiayaan dari wali murid yang dipatok harga tinggi maka sarana prasarana lebih baik. 

Pendidikan adalah tanggung jawab negara, dalam pasal 31 undang undang dasar disebutkan setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan negara wajib membiayai pendidikan dasar bagi setiap warga negara. Dalam implementasinya amanat undang undang ini belum terlaksana karena masih banyak masyarakat yang tidak bisa mengakses pendidikan. Jumlah sekolah negeri tidak sebanding dengan jumlah penduduk sehingga banyak berdiri sekolah swasta dengan berbagai kualitas yang berbayar. Ketika kita menengok kepada sejarah, beberapa abad yang lalu Islam pernah menghasilkan banyak para ahli ilmu dari banyak disiplin ilmu bahkan diantara mereka ada yang menemukan beberapa penemuan penting yang berkontribusi kepada kemajuan ilmu pengetahuan saat ini, sebut saja Al Khawarizmi yang berhasil menemukan angka nol yang memilki peran penting dalam penemuan komputer. 

Kegemilangan sistem pendidikan Islam telah dikenal dunia, kegemilangan ini bisa dicapai salah satu penyebabnya karena pendidikan dipandang sebagai hal yang penting, serta menjadi tanggung jawab negara. Negara memberikan fasilitas terbaik untuk pendidikan serta diberikan secara gratis, setiap warga negara mendapat akses pendidikan yang berkualitas secara merata. Seluruh biaya pendidikan ditanggung negara. 

Negara menerapkan satu kurikulum yang sama yang diterapkan di sekolah yang didirikan negara maupun sekolah yang didirikan swasta. Dalam sistem Islam boleh mendirikan sekolah swasta akan tetapi sekolah swasta yang didirikan atas semangat membantu negara dalam bidang pendidikan, pihak swasta yang mendirikan sekolah ini didorong keinginan mereka untuk mendapatkan jariyah pahala dengan mereka mendirikan sekolah, para pendiri sekolah ini biasanya mewakafkan sekolah yang mereka dirikan serta siswa yang bersekolah di sekolah swasta ini tidak dipungut biaya sekolah. Hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan sistem pendidikan saat ini yang menjadi komoditas untuk mendapat untung. Sekolah swasta yang didirikan motivasinya adalah mendapatkan keuntungan karena telah terjadi komersialisasi di dunia pendidikan kita, untuk bisa mengakses pendidikan tidak gratis kalaupun ada sekolah negeri yang gratis maka jumlahnya juga terbatas. 

Kita akan senantiasa menghadapi permasalahan kesenjangan akses pendidikan dan kesenjangan kualitas sekolah negeri dan swasta ataupun diantara sekolah swasta selama orientasi sektor pendidikan ini adalah materi. Hanya pendidikan dalam sistem Islam yang mampu memberikan akses kualitas pendidikan terbaik secara gratis karena pendidikan adalah tanggung jawab negara. 



Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar