Oleh: Lindawati (Jembrana Bali)
Bahwasanya lisan selalu digunakan untuk berbicara dengan lemah lembut dan bisa juga berbicara dengan kasar dan dapat pula melukai sesama tanpa menyentuh.
Jika kita gunakan lisan dengan baik maka hasilnya akan baik, jika kita gunakan untuk memfitnah orang, membicarakan kejelekan orang kita tanpa sadar sudah mendapatkan dosa.
Lisan sangatlah tajam dibandingkan ketajaman pedang, hanya karna lisan manusia dapat bertengkar, adu domba, bahkan sampai ada yang saling bunuh gara gara lisan yang berkata.
Rosullah shalallahu alaihi wasallam dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari ialah: "Keselamatan manusia bergantung pada kemampuanya menjaga lisan."
Dan Allah SWT berfirman : "Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang bersedekah), atas berbuat kebaikan atau mengadakan di antara manusia, barang siapa berbuat demikian karna mencari keridhoan ALLAH SWT, makan kami akan memberinya pahala yang besar." (Q.S. Annisaa 4:114).
Oleh karena itu maka kita sebagai kaum muslim yg taat akan ajaran Islam dan mengikuti syariat yang ada pandai pandai menjaga lisan kita supaya tidak salah ucap sehingga mengakibatkan orang terluka dan kecewa karena tanpa sadar dosa kita telah mengalir, dan semoga ALLAH SWT senantiasa menjaga lisan kita dengan baik. Aamiin.
Wallahu a'lam bishowab.
Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.
0 Komentar