Oleh: Rianti (Ummahat Peduli Umat)
Tingginya angka tawuran di Indonesia tidak terlepas dari peran kita semua, banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi mulai dari internal dan eksternal. Dari internal, peran keluargalah yang sangat berpengaruh besar, kurangnya penguatan akidah dan pendidikan agama yang taat menjadi dasar pribadi generasi muda menjadi sangat lemah dan rapuh.
Menjadikan mereka mudah terbawa arus pengaulan yang salah. Belum lagi lingkungan yang tidak mendukung dan menyediakan sarana dan prasarana untuk menyalurkan aktivitas generasi muda, lemah dan kendornya aturan serta sanksi yang ada juga tidak membuat efek jera kepada mereka yang telah berbuat salah.
Belum lagi kiblat generasi muda sekarang ini adalah negara kufur yang sangat menjamur di Indonesia. Pengaruh media sosial yang selalu dijadikan panutan. Demi sebuah konten mereka rela melakukan apa saja bahkan nyawa sendiri pun sudah tidak ada harganya.
Kriminalitas meningkat yang didominasi oleh generasi muda yang sudah sangat rusak moral dan akidahnya. Dimana seharusnya generasi mudalah yang nantinya akan melanjutkan kelangsungan hidup justru yang terjadi malah sebaliknya.
Miris sekali melihat fenomena dan kerusakan yang terjadi justru berasal dari generasi yang diharapkan bisa membangkitkan umat lebih maju. Runtuhnya khilafah membuat umat menjadi rusak.
Pengaruh kafir barat begitu mudah masuk karena tidak ada perisai yang bisa melindung. Hanya Islam Kaffah-lah yang dapat menyelesaikan kerusakan umat. Mengarahkan generasi muda, membekali mereka manjadi calon pemimpin umat yang sesuai dengan syariat Islam. Tugas kita bersama untuk mendampingi dan mendidik keturunan kita dengan akidah yang kuat. Yakni aqidah yang bersumber pada Al-Qur'an dan As-sunnah. Wallahu'alam bishawwab.
Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.
0 Komentar