Sawer Pembaca Al-Qur'an Bentuk Desakralisasi Al-Qur'an


Oleh : Rismawati 

Baru-baru ini aksi saweran terhadap qoriah Nadia Hawasyi yang sedang membaca Al-Qur'an viral di media sosial. Hal tersebut bertolak belakang dengan adab yang diajarkan dalam Islam.

Dilansir detikNews, Jumat (6/1/2023), peristiwa tersebut terjadi saat Nadia melantunkan ayat suci Al-Qur'an dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Pandeglang, Banten. Dalam video yang beredar, aksi saweran ini dilakukan oleh dua pria.

Lantas, bagaimana jika tindakan sawer tersebut dilakukan kepada seorang qori atau qoriah?

Memberikan uang kepada seseorang secara umum tentu hukumnya adalah boleh, namun jika dilakukan kepada seorang yang sedang melantunkan bacaan Al Quran bukan sebuah tindakan yang dibenarkan secara syariat.

Adapun menyawer adalah sebuah tindakan yang mengganggu dan menciderai sakralitas kitab suci Quran. Sebab kegiatan nyawer sudah identik dengan dunia hiburan dan duniawi.Imam al Suyuthi, seorang ahli hadist menjelaskan bahwa saat bacaan Quran sedang dilakukan, hendaknya orang yang hadir di situ harus mendengarkan dengan seksama dan penuh hormat.

Ada beberapa adab yang harus dilakukan oleh setiap muslim ketika mendengar bacaan ayat Al Qur'an. Pertama, wajib mendengarkan dengan tenang ketika dibacakan Al Qur'an baik didalam shalat maupun diluar shalat. Kedua, wajib memperhatikan ayat-ayat yang dibacakan dengan sungguh-sungguh agar mendapat Rahmat dari Allah. Jika kedua ini dilakukan, insya Allah akan menambah keimanan kepada Allah SWT.

Allah berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Nya bertambah iman mereka karenanya dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertakwa." (QS Al Anfal : 2)

Menurut imam al-Baidhawi dalam kitab tafsirnya, tadabbur al-Quran bermakna merenungkan makna-makna al-Quran dan memperhatikan apa saja yang terkandung didalamnya (Al-Baidawi Tafsir al-Baydhawi, 1/478).

Tujuan dari tadabbur Al-Quran antara lain untuk semakin menguatkan keyakinan dan pemahaman kita terhadap al-Quran agar kita semakin mantap dalam mengamalkan seluruh isinya .

Wahai kaum muslim, al-Quran berisikan perintah, larangan, kisah teladan para nabi dan Rasul juga orang-orang shaleh. Hendaknya ketika dibacakan al-Quran kita semakin taat, takut berbuat maksiat, tidak mau menjadi penghianat Allah dan Rasul-Nya.

Yang terjadi hari al-Quran tidak dimuliakan, tidak ditadaburi bahkan al-Quran tidak lagi menjadi pedoman hidup. Maka wajar jika hari ini umat manusia dalam penghidupan yang sempit Maka begitu penting mengembalikan kehidupan dalam naungan khilafah, agar al-Quran bisa diterapkan dengan keseluruhan.

Wallahu alam.



Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar