Sembako Naik, Siapa Penjamin Kesejahteraan Rakyat?


Oleh: Iis Handayani

Dengan melonjaknya kenaikan harga sembako terutama beras umumnya untuk masyarakat semakin membebani rakyat. Terkhusus bagi rakyat menengah ke bawah yang penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. 

Untuk membeli beras satu atau dua kilo saja cukup sulit apalagi dengan adanya kenaikan harga sembako ini seperti minyak, gula, dan sebagainya yang semakin mencekik leher rakyat kecil. Bahkan ada sebagian keluarga yang tidak mampu untuk membeli beras. 

Bukan hanya pembeli saja yang mengeluh akan adanya kenaikan sembako ini. Para pedagang pun ikut mengeluh karena naiknya harga sembako berimbas pada sepinya pembeli. Jika terpaksa harus menjual dengan harga miring, pedagang tidak akan mendapatkan keuntungan seperti biasa.

Kenaikan harga sembako ini akan menyebabkan kemiskinan, kelaparan semakin bertambah. Meski begitu, ada pengusaha yang seakan akan menutup mata, telinga dan mereka hanya sibuk dan memperkaya diri.

Ini adalah salah satu bukti dari banyaknya bukti kegagalan sistem kapitalis dalam menjamin kesejahteraan Rakyat. Hanya negara yang menerapkan Islam kaffah yang bisa menjamin kesejahteraan Rakyatnya. 

Sistem Islam akan menjamin kesejahteraan dan keadilan yang merata bagi setiap individu tanpa kecuali. Negara berperan sebagai pelindung dan penjamin kebutuhan setiap warga negaranya.

Rasulullah saw. menegaskan dalam sabdanya, “Imam (Khalifah) raain (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab terhadap rakyatnya.” (HR Ahmad, Bukhari)

Juga hadis lainnya, “Khalifah itu laksana perisai tempat orang-orang berperang di belakangnya dan berlindung kepadanya.” (HR Muslim)




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar