Aborsi Bukan Solusi


Oleh: Shofiyah

"Tidur malam minum es teh satu gelas,
 ingat mantan juga berkelas"

Lagu ini yang sedang tren di kalangan para remaja dalam sebuah tiktok. Dari lirik saja sudah terlihat hal tersebut sangat condong terhadap zina dan zina sudah biasa terjadi pada remaja sekarang bahkan beresiko hamil diluar nikah dan berujung aborsi solusi agar menutupi malu. Hampir tiap tahun ada saja kasus klinik aborsi ilegal. Kasus aborsi di Indonesia sangat tinggi berdasarkan data survei demografi dan kesehatan Indonedia (SDKI) mencapai tingkat aborsi 228 per seribu angka kelahiran hidup sehat (hello sehat, 30-11-2022), sedangkan data yang tak terlapor masih banyak lagi padahal aborsi sama saja dengan membunuh.

Inilah yang terjadi akibat pergaulan bebas yang terjadi pada saat ini. Padahal, aborsi bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah ini, solusi yang tepat untuk menghindari zina yang berujung aborsi ini adalah dengan mengubah lingkungan bebas dan diterapkannya syariat oleh negara, serta mengubah sistem kapitalis menjadi sistem Islam agar kehidupan diatur syariahNya. Bukan aturan semena-mena buatan manusia seperti yang sekarang kita jalani saat ini yang memicu zina. Banyaknya pornografi yang di share di sosial media juga mempengaruhi rusaknya remaja saat ini, maka pemimpin negara harus berperan untuk menjadikan atau mengurus masyarakatnya terutama remaja saat ini agar jauh dari tontonan-tontonan yang berbau pornografi sehingga jauh dari perbuatan zina yang berakibat aborsi.




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar