Jual Beli Ginjal Marak, Melibatkan Aparat


Oleh : Rismawati (Pemerhati Masyarakat)

Dilansir dari CNN Indonesia bahwa baru-baru ini kepolisian negara RI menangkap 12 anggota sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO. Jaringan Internasional yang menjerat 122 korban dengan modus penjualan ginjal di Kamboja. Dua orang di antaranya merupakan anggota polisi dan petugas imigrasi Kabupaten Bekasi Jawa Barat Juni 2023.

Hanin salah satu sindikat anggota penjualan ginjal internasional membeberkan alasan memilih Kamboja sebagai basis aksi mereka. Salah satunya adalah karena rumah sakit di negara itu punya sistem adminitrasi yang tak rumit bahkan Hanin yakin bahwa pemilik rumah sakit tersebut terlibat dalam transaksi jual beli ginjal.

Sementara para pendonor berasal dari berbagai wilayah Indonesia. Hanin merupakan koordinator atau pengendali semua kegiatan jual beli ginjal dari Indonesia ke Kamboja. Ia berperan mengatur semua hal, mulai dari menjaring korban melalui medsos hingga memberangkatkan para pendonor untuk operasi ginjal di Kamboja.

Keterlibatan warga, aparat bahkan petugas imigrasi dalam memuluskan kejahatan ini bisa disebabkan oleh banyak faktor di antaranya : kemiskinan, kerakusan, juga lemahnya iman yang tumbuh akibat penerapan sistem sekuleris kapitalisme.

Paham sekuler kapitalisme telah menanamkan bahaya bagi masyarakat. Paham ini memandang bahwa hidup didunia untuk mendapatkan kesenangan materi sebanyak-banyaknya. Akibatnya mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta dan eksistensi.

Himpitan hidup akibat sulitnya mendapat pekerjaan dan mahalnya harga pangan layanan pendidikan dan kesehatan menjadikan praktik haram semakin dicari oleh masyarakat dengan iming-iming keuntungan instan tanpa bersusah payah. Masyarakat rela mengambil jalan pintas dengan menjual organ tubuhnya meski membahayakan kesehatannya.

Negara begitu abai, membiarkan masyarakat terjangkiti bahaya paham sekuler kapitalisme. Hidup tidak lagi di orientasikan untuk akhirat  akan tetapi hanya untuk kesenangan duniawi. Inilah standart kebahagiaan paham sekuler kapitalisme. Alhasil bermunculanlah pegawai negara yang tidak amanah menjalankan tugasnya.

Lain halnya dengan Islam, Islam secara sempurna di terapkan dalam kehidupan. Kehidupan masyarakat akan terlindungi dari kejahatan dan rakyat hidup sejahtera tanpa bersinggungan dengan praktik haram dalam perekonomian. Islam memandang bahwa kesejahteraan dan keamanan wajib di jamin oleh negara. Sebab kepala negara adalah pengurus urusan umat dan pelindung umat.

Seorang kepala negara  akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang ia pimpin selama di dunia. Apakah pemimpin telah mengurus umat dengan baik dan benar. Pengurusan yang terbaik hanya akan terwujud melalui penerapan syariah Islam kaffah.

Penerapan sistem ekonomi Islam yang komprehensif akan menjamin kesejahteraan rakyat islam mengelola kekayaan alam yang melimpah seperti tambang, hutan, laut. Hasil pengelolaannya akan dikembalikan sepenuhnya kepada rakyat. Untuk kesejahteraan rakyat semua bisa di akses oleh masyarakat secara cuma-cuma.

Islam juga mencetak individu, masyarakat dengan keimanan yang kokoh. Ditambah lagi sistem sanksi yang bersumber dari Islam akan memberi efek jera bagi pelaku kejahatan. Inilah mekanisme Islam yang mencegah munculnya kejahatan di tengah masyarakat. Mekanisme ini hanya bisa terealisasi di bawah naungan Daulah Islamiyyah.





Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar