Mengais Sisa Panen Untuk Bertahan Hidup


Oleh: Sri Widiyastuti

Negeri ini dikaruniai oleh Allah SWT dengan kekayaannya alam yang melimpah serta tanah yang subur. 

Ada beberapa wilayah yang saat ini sedang berlangsung panen padi. Seperti wilayah Cirebon, Banyumas dan Subang. 

Banyak masyarakat pula yang menggantungkan hidup dari hasil pertanian tersebut. 

Dari kondisi saat ini dimana panen padi melimpah, namun justru harga beras semakin mahal. 

Sehingga ada masyarakat yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Sekedar membeli beras pun mereka tidak mampu. 

Akhirnya mereka memilih mengais sisa padi hasil panen di Sawah demi tercukupinya kebutuhan pangan bagi keluarganya. 

Seperti yang terjadi di Banyumas seorang nenek rela mengais sisa padi untuk dijadikan beras, karena tidak mampu membeli beras yang harganya semakin mahal. (EPORTAL 7 September 2023) 

Mereka rela berpanas panasan di Sawah membawa karung, berharap mendapatkan sisa padi yang telah dipanen. 

Mereka melakukan pekerjaan itu sudah lama sejak harga beras terus naik. Sehingga mereka kesulitan dalam membeli beras. 

Jika hasil mengais yang mereka dapat hasilnya banyak maka sisanya akan mereka jual untuk memenuhi kebutuhan lainya. 

Tak sedikit dari mereka yang bekerja mengais padi harus rela keluar dari desa mereka, supaya mendapatkan hasil yang lebih banyak. 

Dengan kondisi saat ini yang terjadi ditengah masyarakat,  adanya kekeringan melanda, harga pangan terus naik seharusnya ada solusi yang sempurna dari pemerintahan. 

Bukan hanya ada operasi pasar saja. Tetapi pemerintah harus berani mengambil tindakan menyediakan pangan dengan kualitas yang bagus serta harga terjangkau oleh masyarakat. 

Pemerintah tidak boleh abai denga kondisi saat ini. Masyarakat pun membutuhkan suplai bahan pangan yang bermutu karena ini menyangkut kelangsungan kehidupan masyarakat. 

Kalau ini dibiarkan maka masyarakat akan semakin dalam kesulitan. 

Kondisi ini tentu sangat mudah jika saja pemerintah mau bercermin dengan pengaturan dalam kehidupan Islam.
 
Dimana pengaturan pangan seperti yang sudah di contohkan oleh Rasulullah Saw. 

Pemerintah sepenuhnya menyediakan kebutuhan masyarakat, termasuk pangan, sandang dan papan. Sehingga tidak ada masyarakat dalam kekurangan dan kemiskinan. 

Pastilah SyariatNya jika di terapkan secara benar maka akan membawa keberkahan bagi seluruh alam dan masyarakat.

Bahwasanya Rasulullah Saw pernah bersabda "Imam (khalifah) raa'in (pengurus hajat hidup rakyat) dan dia bertanggungjawab terhadap rakyatnya" (HR.Muslim dan Ahmad) 

Seharusnya pemerintah bercermin pada hadist tersebut, sehingga dapat hadir ditengah-tengah masyarakat serta mampu memberi solusi yang sempurna serta tidak ada lagi kemiskinan. 

Wallahi alam bishowab




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar