Anggaran BBM Damkar Minim Berdampak pada Proses Pemadaman


Oleh: Ai Sopiah 

Trend kasus kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Sumedang terus mengalami peningkatan di musim kemarau ini. Kondisi ini tentunya membuat petugas pemadam kebakaran (Damkar) Sumedang putar otak. Karena anggaran untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) mobil pemadam kebakaran sudah minus memasuki bulan Oktober 2023.

Minusnya anggaran untuk BBM mobil Damkar tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan pada Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang Cece Ruhiyat saat dihubungi wartawan, Minggu 8 Oktober 2023.

Kendati demikian, Cece juga memastikan bila anggaran untuk BBM mobil pemadam kebakaran telah dianggarkan kembali di APBD Perubahan. (IniSumedang, 8/10/2023).

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di berbagai wilayah sangat disayangkan karena sudah meningkat, banyak kejadian di berbagai wilayah karena musim kemarau. Hutan dan lahan yang semakin kering sehingga bisa berdampak pada suhu bumi yang semakin memanas.

Hutan adalah salah satu ciptaan Allah yang diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Islam memandang hutan adalah fasilitas yang dimiliki untuk umum bukan untuk segelintir orang saja.

Rasulullah Saw bersabda. “Kaum muslim berserikat dalam tiga perkara, yaitu padang rumput, air, dan api”. (HR Abu Dawud dan Ahmad).

Islam menempatkan posisi negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga hutan dan lahan gambut guna memastikan fungsinya terjaga dengan baik demi kelestarian bumi dan iklim bumi.

Negara harus meminimalkan bahkan menghilangkan segala kemungkinan yang menjadi faktor penyebab terjadinya kebakaran hutan. Termasuk pemberian sanksi yang tegas bagi pelaku yang dengan sengaja membakar hutan untuk kepentingan pribadinya.

Allah menciptakan alam semesta beserta isinya dengan sebaik-baiknya pastilah akan menjadi nikmat bagi manusia andaikan di atur dengan syariat Islam. Allah SWT. berfirman,
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ 
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya,“ (QS Al-A’raf : 96).

Sudah saatnya manusia kembali kepada aturan Allah, karena hanya dengan Islam manusia akan berjalan sesuai pada garis yang Allah tentukan sehingga menjadi sebaik-baik makhluk. Dan hanya dengan Islam lah rahmat bagi seluruh alam itu bisa diwujudkan. Dengan itu kita harus menerapkan Islam secara kaffah yang sejalan dengan aturan Allah.

Wallahua'lam bishshawab.




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar