Selamatkan Palestina dari Kungkungan Penjajah


Oleh : Ummu Qianna (Sahabat Literasi)

Palestina masih membara. Perang yang terus berlanjut antara Palestina dan Israel telah menelan banyak korban. Dilansir dari kompas.com Israel meluncurkan serangan udara yang menghantam rumah sakit di Gaza, hingga menewaskan 500 warga Palestina. Hampir semua kalangan di komunitas internasional, dari negara-negara Arab hingga Barat, mengecam keras serangan Israel ke rumah sakit di Gaza tersebut.

Dilansir dari cnbcindonesia.com Indonesia dengan tegas mengutuk keras serangan Israel terhadap RS Al Ahly Al Arabi di Gaza yang menewaskan ratusan orang warga sipil. Serangan tersebut jelas melanggar hukum humaniter internasional. Tak hanya itu, Indonesia telah mendesak komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, untuk segera mengambil langkah nyata menghentikan serangan dan tindakan kekerasan di Gaza.

Hal yang harus dipahami setiap Muslim dalam memandang akar masalah Palestina-Israel adalah bahwa yang terjadi di Palestina adalah hasil dari penjajahan dan pendudukan yang dilakukan oleh Israel terhadap kaum Muslim di wilayah tersebut. Dengan pemahaman ini, tindakan yang diambil oleh Hamas dan rakyat Palestina dapat dilihat sebagai upaya perlawanan terhadap pendudukan yang telah berlangsung selama ini oleh Israel.

Namun, di tengah dukungan internasional yang tumbuh melawan Israel, disayangkan banyak kaum Muslim yang mungkin belum sepenuhnya memahami akar persoalan ini. Bahkan lebih menyedihkan lagi, negara-negara Muslim hanya mengutuk tindakan Israel, tanpa mengambil langkah konkrit untuk membantu saudara-saudara Muslim di Palestina dengan mengirimkan pasukan atau bantuan yang signifikan. 

Kenyataannya, Israel tidak bisa dihentikan dengan diplomasi, tak pernah patuh terhadap hukum internasional yang sudah disepakati. Sudah banyak fasilitas umum yang dibombardir oleh Israel, maka satu-satu nya langkah menghentikan kekejamannya dengan berperang, mengirimkan pasukan militer ke palestina untuk menghentkan penjajahan. Namun, sekat nasionalisme menghalangi para penguasa negeri muslim untuk menolong saudara muslim di palestina. 

Dalam situasi seperti ini, solusi tuntas untuk konflik Palestina-Israel memerlukan kekuatan besar. Menuntaskan penjajahan yang terjadi dapat terwujud melalui tegaknya negara yang menerapkan sistem Islam yang dapat membela hak-hak umat Islam di seluruh dunia. 

Maka hal yang harus dilakukan saat ini ialah menyadarkan umat Islam akan pentingnya mempertahankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan dan menjauhkan Islam dari aspek kehidupan (sekularisme) yang merugikan umat dalam berbagai aspek kehidupan. Serta mendorong para penguasa Muslim agar mengalokasikan loyalitas mereka kepada Islam dan kaum Muslim, dan tidak hanya bergantung pada solusi semu dari PBB atau perjanjian internasional yang mungkin menghambat upaya mereka untuk membantu saudara seiman di Palestina. 

Di tanah Palestina terhimpun banyak keutamaan dan keistimewaan, di antaranya adalah kiblat pertama umat Islam. haram hukumnya jika kita mendiamkan Palestina tanpa pembelaan dan pertolongan. Maka sudah seharusnya kaum muslim bergerak bersama memperjuangkan pembebasan Palestina dan negeri-negeri muslim lainnya yang masih terjajah. 

Wallahua'lam bi shawwab




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar