Oleh : Ade Rosanah
Konflik antara Palestina - Israel saat ini kembali membara setelah pasukan Hamas melancarkan serangan 5000 roket ke tempat tinggal Yahudi. Akhirnya hamas pun berhasil menerobos markas tentara Zionis Israel pada Sabtu pagi 7/10/2023 di jalur Gaza. Serangan senyap yang dilakukan tentara hamas menelan banyak korban terutama tentara zionis Israel. Selain itu tentara Hamas pun menyandera tentara Zionis sebagai tawanannya. Namun akhirnya Israel pun melakukan serangan pembalasan secara brutal dengan membom bardir warga Palestina di wilayah jalur Gaza. Ribuan korban pun berjatuhan termasuk wanita dan anak-anak.
Setelah Israel mendapat serangan dari tentara Hamas, Amerika yang menjadi negara sekutu Israel langsung mengirimkan bala bantuan untuk menggempur Palestina. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa konflik antara Palestina - Israel sudah berlangsung puluhan tahun sejak kedatangan kaum Yahudi pada tahun 1948 ke Palestina. Konflik tersebut pecah disebabkan Israel berambisi menduduki tanah kaum muslimin Palestina. Mengklaim bumi Palestina merupakan miliknya dan mengusir warga Palestina.
Tak henti-hentinya Israel melakukan serangan terhadap kaum muslim Palestina agar pergi dari tanah kelahirannya. Sehingga sedikit demi sedikit beberapa wilayah Palestina berada di bawah kekuasaan Israel. Sebagai penduduk asli tentunya warga Palestina tidak merelakan sejengkal tanahnya diduduki oleh penjajah. Maka mereka pun melakukan perlawanan terhadap para tentara kaum Yahudi untuk mempertahankan dan merebut kembali tanah miliknya.
Perlu diketahui apa yang dilakukan pasukan Hamas dan warga Palestina terhadap Israel merupakan hal yang wajar dan didukung oleh negeri-negeri muslim. Karena nyatanya Israel yang lebih dulu menabuh peperangan. Hak warga Palestina dirampas dan acap kali mereka mendapat serangan fisik dari tentara Israel. Seperti yang sering kita saksikan di pemberitaan dan video-video bagaimana tentara Israel memperlakukan warga Palestina dengan kejam dan di luar batas kemanusiaan. Maka tak ada cara lain, kaum muslim Palestina mesti melakukan perlawanan balik secara fisik (jihad) terhadap tentara Yahudi.
Begitu pula kita sebagai seorang muslim, seharusnya mengambil sikap dengan memberikan bala bantuan sebagaimana yang dilakukan Amerika dan negara-negara yang mendukung Israel. Negara-negara Arab dan negeri-negeri muslim tidak boleh berdiam diri saja. Sudah waktunya kita menerjunkan kekuatan militer dan mengangkat senjata untuk menolong kaum muslim Palestina dari kekejaman Israel. Membebaskan bumi Palestina dari entitas Yahudi. Sebab selain do'a dan bantuan secara materil yang mereka butuhkan, bantuan militer lebih mereka butuhkan saat ini. Karena kekuatan militer akan menyokong perjuangan mereka dalam berjihad melawan kekuatan militer Israel dan sekutunya. Hal tersebut merupakan cara yang paling tepat dan seimbang untuk melawan penjajah Israel.
Konflik yang terjadi di Palestina bukan semata merupakan permasalahan internal muslim Palestina saja, akan tetapi menjadi permasalahan seluruh kaum muslimin. Sebab Palestina merupakan kota suci bersejarah bagi kaum muslimin. Palestina termasuk bagian dari negeri Syam yang dimana Syam adalah negeri para nabi tinggal. Di Palestina terdapat Masjidil Aqsa yang merupakan kiblat pertama kaum muslim, tempat Rasulullah saw. melakukan Isra Mikraj dan Palestina merupakan tanah milik umat Islam setelah ditaklukkan pada masa khalifah Umar bin Khathtab ra. Maka selayaknya kita turut memperjuangkan kebebasan bumi Palestina sebab tanahnya diberkahi Allah swt. dan mutlak milik kaum muslimin.
Wallahu'alam…
Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.
0 Komentar