Haram Membiarkan Palestina Tanpa Pembelaan Kita


Oleh: Nur Hidayati (Jembrana)

Palestina adalah negara yang berada di Asia Barat, antara laut tengah dan sungai Yordan. Palestina merupakan bagian dari negeri Syam yang merupakan negeri para nabi. Dijelaskan pula dalam Al Qur'an bahwa Palestina adalah tanah yang diberkahi karena di daerah tersebut diutus oleh Allah sejumlah Rosul Nya. Di antara ayat-ayat Al-Qur'an yang menerangkan tentang keberkahan Palestina.

Di antaranya surat Al A'raaf (7:137) yang artinya "Dan Kami wariskan kepada kaum yang tertindas itu bumi bagian timur dan bagian baratnya yang telah Kami berkahi. Dan telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka".

Al Isra' (17:1) yang artinya "Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami  perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat". 

Al Anbiya ayat 71 dan 81 yang artinya "Dan Kami selamatkan dia (Ibrahim) dan Luth ke sebuah negeri yang telah Kami berkahi untuk seluruh alam". dan ayat 81 yang artinya, "Dan (Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang, tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami beri berkah padanya. Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu".

Kita ketahui jika saat ini Palestina dikuasai Israel sejak 75 tahun silam. Selama itu pula tak terhitung korban dari rakyat Palestina. Kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina seolah-olah tak pernah berhenti dan terus berulang.

Baru-baru ini kita dapat melihat keberanian HAMAS yang menyerang pasukan Israel yang telah merampas tanah Palestina. Tentu saja serangan mendadak ini menyebabkan ratusan tentara Israel terbunuh dan terluka. Namun, pembalasan Israel jauh lebih brutal. Mereka menyerang secara membabi buta sehingga menewaskan ratusan warga Palestina. 

Mirisnya lagi, para penjajah Israel tersebut mendapatkan bantuan tentara militer dari Amerika yang bertujuan untuk menumpas perlawanan kaum muslim Palestina.

Di sisi lain, negara-negara muslim hanya diam seakan tak mau ikut campur tentang tragedi ini. Mereka hanya mengecam, mengutuk, tanpa melakukan tindakan nyata. 

Perilaku biadab Israel memang mengundang simpati banyak kaum muslim di seluruh dunia. Sayangnya, dukungan yang diberikan hanyalah sebatas bantuan kemanusiaan yang hanya meredakan sejenak derita rakyat Palestina, tetapi tidak menghilangkan penjajahan Israel.

Ada satu hal yang harus dipahami oleh setiap muslim, yang terjadi di Palestina saat ini adalah penjajahan Israel atas kaum muslim di Palestina. Perlawanan kelompok HAMAS dan rakyat Palestina adalah bentuk perlawanan atas penjajahan Israel yang terjadi di Palestina saat ini. Dan Barat menyebut aksi perlawanan ini sebagai perbuatan teroris.

Di saat seperti ini masih saja ada kaum muslim yang berdiri dalam barisan pendukung Israel. Mirisnya lagi, para penguasa hanya diam melihat perbuatan Israel selama ini. Seharusnya penguasa negeri-negeri muslim mengirimkan pasukan militernya ke Palestina.

Berbeda dengan masa kekhilafahan, Khalifah lah yang akan menyerukan sekaligus memimpin langsung pasukan muslim untuk membebaskan dan menyelamatkan kaum muslim di negeri manapun mereka tertindas.

Di sinilah pentingnya kita untuk serius dan sungguh-sungguh untuk memperjuangkan tegaknya khilafah. Karena haram hukumnya kita membiarkan saudara sesama muslim menderita tanpa pembelaan. Diamnya para penguasa akan penderitaan kaum muslim di Palestina merupakan bentuk pengkhianatan kepada para Khalifah terdahulu yang beratus-ratus tahun telah mempertahankan tanah Palestina, bahkan berkhianat kepada Allah dan Rosul Nya.

Wallahu a'lam bishowab




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar