Mencintai Nabi Sepenuh Hati


Oleh: Mami Bandung

Bulan rabiul awal adalah bulan kelahiran nabi. Bentuk cinta kepada nabi diekspresikan dengan gembira oleh umatnya. Mencintai nabi adalah wajib karena sebagian dari keimanan kita. Namun sangat disayangkan masih banyak umat Islam yang belum paham tentang makna cinta kepada Rasulullah saw. Terbukti dengan masih banyak yang mengaku cinta namun belum mengikuti ajaran Baginda Nabi saw secara utuh.

Mencintai nabi seharusnya totalitas dalam ketaatan. Bisa dengan mengamalkan seluruh isi Al Qur'an yang tidak hanya menyangkut ibadah ritual dan akhlak saja. Ada akidah dan ibadah hingga berbagai muamalah seperti dalam bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan, hukum, dan pemerintahan. Mencintai nabi tidak akan mengikuti ajaran kufur demokrasi apalagi disertai menolak khilafah ajaran nabi. Ini merupakan penghianatan pada nabi.

Bagaimana mungkin orang yang mengaku cinta nabi tapi menolak khilafah yang merupakan ajaran nabi? Sebaliknya malah mencintai demokrasi ajaran dari kafir penjajah. Padahal Rasulullah sangat mencintai umatnya, bahkan di saat-saat akhir hayatnya masih sempet mengucapkan ummati ummati ummati. 

Cara terbaik untuk membalas cinta beliau adalah dengan mencintai nabi, mengikuti perjuangan nabi dan memastikan kita akan bersama nabi di akhirat nanti. Perjuangan nabi untuk menegakkan Islam di muka bumi ini yaitu dengan dakwah. Nabi mendakwahkan Islam tanpa kenal lelah, tidak takut siapa pun, tidak tertarik dengan tawaran apapun, yang pasti beliau percaya bahwa ada Allah bersamanya sebab ini adalah risalah yang agung.

Tidak ada dakwah lain kecuali dakwah kepada Islam, dakwah kepada tauhid, dakwah lillahi ta'ala. Untuk Allah semata. Inilah yang harus menjadi komitmen kita. Dakwah yang mengubah dari sistem jahiliyah kepada sistem Islam yang paripurna. Yaitu mengembalikan tegaknya kehidupan Islam secara kaffah hingga Islam benar-benar nampak dan dipercaya sebagai rahmatan lil 'alamin.




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar