Oleh : Wina Apriani
Sungguh tidak habis pikir belakangan ini, media sosial kembali dihebohkan oleh sebuah boneka unik yang dikenal dengan nama boneka Labubu.
Awal kemunculan boneka ini menarik perhatian apalagi setelah dipakai oleh seorang member artis perempuan KPop yang dikenal dengan Lisa BLACKPINK
Labubu, yang awalnya hanyalah sebuah karakter dari dongen dan buku cerita anak, kini telah berkembang menjadi simbol tren yang melintasi batas negara, bahkan yang tak habis pikir harga bonekanya bisa mencapai jutaan rupiah maksimal harga tertinggi bisa mencapai delapan juta rupiah
Di negeri kita sendiri harus kita ketahui masih banyak masyarakat mengalami kesulitan hidup bahkan untuk makan sehari hari pun , karena sulitnya mencari bahan pokok mereka pun ketika disuruh memilih tidak akan pernah mau membeli boneka labubu , ketika punya uang pun hanya dibelikan untuk kebutuhan pokok
Tapi ini miris masyarakat saat ini akibat fenomena boneka labubu sampai mengantri berjam jam ratusan orang bahkan puluhan orang rela mengantri hanya untuk mendapatkan boneka labubu, seharusnya mereka sadar bahwa tidak penting membeli boneka labubu sedangkan masih banyak saudara kita di luar sana yang tadi kesulitan untuk makan bahkan kesulitan untuk punya rumah.
Sudah sangat jelas bahwa di sistem kapitalisme saat ini tuntutan tren dan gaya hidup inilah yang kemudian memengaruhi perwujudan perilaku seseorang sehingga apapun hanya untuk kesenangan akan dicari dan dipenuhi.
Dalam sistem kapitalisme seluler masyarakat yang Gandrung akan boneka labubu merupakan sebuah kewajaran. Sistem kehidupan ini memang meniscayakan demikian urusan penyaluran naluri ini dianggap ranah privasi individu yang tidak bisa diutak-atik negara. Itu semua terbukti dari diamnya penguasa terhadap fenomena ini.Tidak ada klarifikasi tegas terkait sikap negara.
Berbeda ketika sistem Islam ditegakkan di muka bumi ini pemerintah bisa me-rem fenomena boneka labubu karena bagaimanapun boneka ini seperti menyukutukan Allah, masyarakat pun akan dikasih arahan dan masukan terkait boneka labubu ini.
Negara pun akan membina akidah kepada masyarakat, harapannya pembinaan intensif akan mampu membentengi umat dari penyimpangan dan penyesatan akidah, serta mencegah umat berbuat hal yang sia-sia dan berdosa .
Itu semua hanya bisa diwujudkan dengan penerapan sistem Islam secara kaffah, maka marilah bersama-sama untuk menegakkan kembali syar'iat Islam di muka bumi ini. Wallohu alam bi ash shawab []
Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.
0 Komentar