Waspadai Upaya Sekularisme Negeri!


Oleh : Shinta Anggarjati

Sebagaimana kita ketahui banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini, akibat dari sistem sekularisme yg sedang diupayakan di negeri ini.

Seperti halnya pada waktu perayaan HUT kemerdekaan RI yg ke-79. Disana banyak terjadi diskriminasi terhadap anggota paskibraka yang berkerudung oleh ketua Badan pembina ideologi Pancasila(BPIP) Yudian Wahyudi. Hal tersebut langsung mendapatkan berbagai kecamam dan kritikan keras dari berbagai pihak,baik dari MUI, kepala daerah, orangtua hingga para anggota Purna paskibraka yang terdahulu.

Tidak hanya itu saja sekularisme juga sudah dilakukan di dunia pendidikan saat ini, dengan jam pelajaran agama,yang seharusnya di perbanyak untuk menguatkan akidahnya.

Upaya sekularisme itu pun juga sudah semakin menjadi dinegeri ini, tentang keluarnya PP No.28/2024 tentang layanan kesehatan reproduksi bagi remaja,yang salah satu isinya adalah menggratiskan atau melegalkan alat kontrasepsi kepada pelajar sekolah,jelas aturan ini tidak menyelesaikan masalah kenakalan remaja yg rentan zina , pergaulan bebas dan aborsi,malah menambah masalah dan ini adalah hal yg dilarang keras oleh Allah SWT.

Jelas sekali bahwa sekularisme ini telah merusak akal, moral manusia, merusak tatanan negara. Dan banyak sudah terjadi, bisa kita cari contohnya, dari dunia perpolitikan para pemangku kekuasaan mengubah aturan dan konstitusi untuk kepentingan pribadi,Praktik politik Dinasti, korupsi yang menjadi-jadi. Di bidang ekonomi contohnya adalah terjadinya kebijakan yang menguntungkan penguasa atau pemilik modal, seperti pertambangan, permasalahan pajak yang semakin membuat rakyat sengsara, secara tidak langsung dipaksa, masalah agraria, tanah, air, hutan, hasil bumi kita yang seharusnya kita nikmati secara gratis. Dan secara moral kehidupan rakyat makin terpuruk dan jauh dari agama. Contohnya bisa kita lihat BKKBN melaporkan bahwa sekitar 60% remaja usia 16-17 tahun sekarang ini banyak melakukan perzinahan bahkan smpai ada yang smpai melahirkan, terjadinya banyak KDRT di keluarga, angka pernikahan dan kelahiran menurun, tingkat perceraian meningkat drastis tiap tahunnya.

Astaghfirullahaldzim mau dibawa kemana negeri dan generasi saat ini,jika hal ini terus terjadi bahkan negara pun mendukung dengan melegalkan hal yg seharusnya di larang.

Adapun alasan kuat mengapa paham sekularisme harus di singkirkan bahkan dihapus dari peradaban manusia sekarang dan mendatang.  Pertama adalah agama yang kompatibel (cocok) untuk kehidupan sepanjang zaman. Dan setiap syariah Islam yang Allah turunkan adalah untuk mengatur umat dan menjawab setiap persoalan umat serta memberikan solusi yg adil dan sesuai aturan Islam, karena di agama lain tidak memiliki hukum yg luar biasa seperti Islam. Yang kedua Islam memiliki pencegahan atas kedzaliman baik individu maupun oleh penguasa.

Maka dari itu saatnya kaum muslim menghilangkan paham sekularisme dalam pemikiran dan pemahamannya. Dan bersama-sama menegakkan kembali aturan Allah SWT dalam segala aspek kehidupan dan tidak hanya untuk sekedar ibadah saja. Karena jelas, Islam adalah satu-satunya agama yang paling sempurna dan Allah ridhoi. 

Wallahu a'lam bishawaab.




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar