Jika Berakal Sedikit Saja, Bunuh Diri Tak Mungkin Jadi Solusi


Oleh: Lindawati 

Sangat disayangkan, pelaku bunuh diri semakin hari semakin marak. Jika saja mereka mau berpikir ulang tentang masalah kehidupan, tidak semua harus dituntaskan dengan bunuh diri. Tetapi semua sudah menjadi bubur. Mungkin karena mereka sudah memikul beban terlalu berat hingga tak mampu lagi memikirkan dengan akal sehat.

Kasus demi kasus yang dialami mulai sulit ditangani. Apalagi ada stimulus untuk melakukan bunuh diri, tontonan dan berita bunuh diri menjadi penguatnya. Kasus bundir yang terus meningkat pastilah faktornya bermacam-macam, mulai dari kesulitan ekonomi keluarga, pembullyan, utang yang kian menumpuk, terjerat judi online sampai kepada faktor penyebab bundir adalah derita sakit yang tak kunjung sembuh.

Semua ini terjadi karena menganggap bahwa bundir adalah jalan pintas. Dengan bundir selesai permasalahan dunia, iya memang selesai di dunia tetapi apakah terpikir diantara mereka, kematian adalah awal dari suatu perjuangan yang panjang di akhirat jika mereka paham. Ini membuktikan bahwa manusia saat ini butuh support system dari keluarga, masyarakat, maupun negara.

Jika manusia diatur oleh aturan yang menyelisihi fitrah manusia, maka dia akan melakukan perbuatan yang instan tanpa mau berpikir apa yang akan terjadi setelah kehidupan. Peran Negara adalah garda terdepan dalam mengurus kehidupan manusia, memperhatikan dan memberikan solusi yang sesuai dengan fitrah manusia.

Oleh karena itu, perlunya negara yang berasaskan Islam untuk menuntaskan problematika umat hari ini. Karena Islam pasti menjamin jiwa dan kehormatan manusia. Dengan begitu, manusia akan sangat menghargai nyawa yang dimilikinya untuk berbuat sebaik mungkin untuk kehidupan selanjutnya dan siap mempertanggungjawabkan di akhirat kelak.




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar