Kenaikan Pajak Menyusahkan Rakyat


Oleh: Lindawati

Sangat disayangkan dengan problematika perpajakan hari ini. Negara mengklaim kalau sumber pendapatan utama bagi negara untuk membiayai berbagai kegiatan dan infrastruktur publik adalah pajak. Sehingga ini membenarkan kebijakan untuk menaikkan pajak pada semua barang, meskipun katanya hanya barang mewah saja. Namun, kenaikan pajak yang sudah terjadi, seringkali menyalahi wacana dari pemerintah karena ujung-ujungnya semua barang kena pajak. Hal inilah yang menjadi topik perdebatan hangat di kalangan masyarakat.

Pajak dikenakan kepada warga negara dan badan usaha sebagai kontribusi untuk negara. Penerimaan pajak digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan publik, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pertahanan. Kenaikan pajak biasanya dilakukan untuk meningkatkan penerimaan negara dan membiayai kebutuhan publik yang meningkat. Kenaikan pajak dapat meningkatkan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan rendah.

Dahsyatnya, pajak dapat memicu inflasi karena biaya produksi barang dan jasa meningkat. Dampak dari kenaikan pajak dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, karena meningkatkan biaya produksi dan mengurangi daya beli masyarakat. Pengaruh kenaikan pajak dapat mengurangi minat investor, karena meningkatkan biaya operasional.

Kenaikan pajak dapat meningkatkan penerimaan negara untuk membiayai kegiatan publik. Pajak juga dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Penerimaan pajak juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, seperti pendidikan dan kesehatan. Begitulah alasan supaya penarikan pajak terkesan bermanfaat bagi masyarakat padahal ini hanyalah alibi penguasa untuk menguras harta rakyat.

Sejatinya yang harus dilalukan oleh pemerintah adalah mengembangkan sektor yang nyata untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Pengelolaan sumber bumi, pengolahan lahan pertanian, jual beli, perkebunan dan peternakan misalnya. Tetapi yang pasti, pengelolaan itu harus dengan landasan yang benar yakni memang untuk kemaslahatan umat.




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar