Hanya Khilafah yang Dapat Menjinakkan Trump


Oleh: Imas Royani, S.Pd.

Ribuan demonstran di berbagai kota AS turun ke jalan pada Rabu (5/2/2025). Protes tersebut merupakan hasil dari gerakan yang diorganisir secara daring dengan tagar #buildtheresistance dan #50501, yang merupakan singkatan dari 50 protes, 50 negara bagian, dalam satu hari. Situs web dan akun di seluruh media sosial menyerukan aksi, dengan pesan-pesan seperti 'tolak fasisme' dan 'pertahankan demokrasi kita'. 

Seorang demonstran, mengatakan akses Musk ke data Departemen Keuangan sangat memprihatinkan. Ia juga melukis sebuah tanda yang menggambarkan Musk sedang mengendalikan Trump dari lengannya. Demonstrasi di beberapa kota menumpuk kritik terhadap Musk dan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE). Ini disebabkan akses Musk terhadap para warga yang terdaftar dalam informasi jaminan sosial. (CNBC, 7/2/2025).

Aksi tersebut wajar, sebab Trump telah memutuskan untuk mengambil sejumlah kebijakan kontroversial sesaat setelah diangkat menjadi presiden 20 Januari lalu. Berikut sederet kebijakan kontroversial Trump sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia, Selasa (11/2/2025):
1. Trump telah menjadi kritikus vokal kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan mengatakan pengadilan telah "menyalahgunakan kekuasaannya" dalam mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang.
2. Trump berencana menghentikan keterlibatan AS dengan Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHCR) dan melanjutkan penghentian pendanaan untuk badan bantuan Palestina PBB, UNRWA. UNRWA memberikan bantuan, layanan kesehatan, dan pendidikan kepada jutaan warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, Suriah, Lebanon, dan Yordania.
3. Trump telah mengobarkan perang dagang terbaru terhadap sejumlah negara. Barang dari Kanada dan Meksiko 'digebuk' tarif 25%, yang belakangan ditunda selama sebulan karena ada kesepakatan negosiasi terlebih dahulu. Lain nasib dengan China, yang tetap dikenakan tambahan tarif 10% yang kembali memanaskan hubungan kedua negara. Trump juga mengenakan tarif baru sebesar 25% pada impor baja dan aluminium. Sumber impor baja AS terbesar adalah Kanada, Brasil, dan Meksiko, diikuti oleh Korea Selatan dan Vietnam, menurut data pemerintah dan American Iron and Steel Institute.
 4. Trump menandatangani perintah agar AS keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dalam perintah ini, nantinya AS akan meninggalkan WHO dalam waktu 12 bulan dan menghentikan semua kontribusi finansial untuk pekerjaannya. AS merupakan penyokong finansial terbesar bagi badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
5. Trump memerintahkan Teluk Meksiko untuk diganti namanya menjadi 'Teluk Amerika'. Ia juga akan mengganti nama Gunung Denali di Alaska menjadi Gunung McKinley.
6. Trump menandatangani perintah di Gedung Putih yang menyatakan keadaan darurat di perbatasan Selatan AS, bersama dengan beberapa kebijakan terkait imigrasi lainnya termasuk masalah imigran ilegal yang akan segera dihentikan, dan akan segera memulai proses pemulangan jutaan imigran kriminal ke tempat asal mereka.
7. Trump mengeluarkan tindakan eksekutif yang menarik AS dari perjanjian Paris 2015 dan akan menggunakan tindakan eksekutif untuk "mengakhiri Green New Deal" dengan tujuan menghindari dampak terburuk dari krisis iklim.
8. Trump mengatakan kembali rencananya untuk mencaplok wilayah Gaza. Pencaplokan ini akan dilakukan setelah pertempuran antara Israel dan milisi penguasa wilayah itu, Hamas, berakhir.
9. Trump telah memberlakukan putaran sanksi pertama terhadap Iran, Kamis (6/2/2025). Departemen Keuangan AS mengumumkan bahwa sanksi ini ditujukan pada "jaringan minyak" Iran. Tindakan tersebut menargetkan perusahaan, kapal, dan individu yang berafiliasi dengan perusahaan yang telah dikenai sanksi oleh Washington, serta berbagai yuridiksi, seperti China, India, dan Uni Emirat Arab.
10. Trump memerintahkan peninjauan ulang terhadap keanggotaan AS di badan kebudayaan PBB, UNESCO. Ia mengatakan hal ini merupakan bentuk sikapnya yang memandang PBB sebagai lembaga yang tidak bekerja dengan efektif.

Sebelumnya Trump juga menebarkan ancaman kepada sekutunya di Eropa. Hal ini terkait dengan perdagangan. Dalam sebuah pernyataan, Kamis (19/12/2024), Trump mengatakan bahwa ia akan menerapkan tarif untuk barang Uni Eropa (UE) yang diekspor ke AS bila blok itu tidak bersikap adil dalam menyikapi defisit yang dialami Washington dalam berdagang dengan Benua Biru.

Pada 2022, ekspor barang AS ke UE diperkirakan mencapai US$ 350,8 miliar, naik 28,8% dari tahun sebelumnya, menurut pemerintah AS. Di sisi lain, impor barang AS dari UE berjumlah US$ 553,3 miliar pada tahun yang sama, naik 12,8% dari tahun 2021. Dengan data ini, defisit perdagangan barang AS dengan UE adalah $202,5 miliar pada tahun 2022, turun 7,3% dari 2021.

Trump telah berulang kali mengancam akan mengenakan tarif yang besar pada mitra dagang utama dalam beberapa bulan terakhir. Ia mengatakan bahwa Kanada dan Meksiko akan dikenakan tarif sebesar 25% pada barang dan jasa yang diekspor ke AS segera setelah ia menjabat pada bulan Januari.

Di lain sisi, Trump dinilai semakin menekan negara-negara Arab, terutama sekutu AS, Yordania dan Mesir, untuk menampung warga Palestina dari Jalur Gaza, yang mengklaim wilayah kantong itu sebagai bagian dari tanah air masa depan mereka. Trump mengancam akan menahan bantuan AS yang bernilai miliaran dolar kepada Yordania dan Mesir jika mereka tidak setuju dengan gagasannya.

Tak pernah kapok meski kemarin telah diberi peringatan oleh Sang Penguasa Alam berupa kebakaran hebat di Los Angeles yang luas serta kerugiannya menyamai luas dan kerusakan yang dilakukannya di Palestina.

Seolah menantang azab Allah SWT. yang lebih dahsyat lagi. Kesombongan telah menyelimuti dirinya. Tidak ada kesuksesan yang didasari dengan kesombongan, tidak ada kejayaan yang dilandasi kesombongan melainkan semuanya akan hancur. Firaun di tenggelamkan di dasar laut. Raja Namrudz hancur hanya dengan seokor lalat yang masuk ke dalam hidung dan bersarang di kepalanya. Raja Abrahah juga binasa oleh tentara Allah, yaitu burung ababil. Mereka binasa dikarenakan kesombongan mereka. Itulah salah satu efek dari sikap sombong atau takabur. Itu baru di dunia. Di akhirat terancam dengan siksaan yang lebih pedih, mereka kekal di neraka.

Allah SWT. berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَظَلَمُوْا لَمْ يَكُنِ اللّٰهُ لِيَـغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَـهْدِيَهُمْ طَرِيْقًا 
اِلَّا طَرِيْقَ جَهَـنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۤ اَبَدًا ۗ وَكَا نَ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرًا
""Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah tidak akan mengampuni mereka, dan tidak (pula) akan menunjukkan kepada mereka jalan (yang lurus), kecuali jalan ke Neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan hal itu (sangat) mudah bagi Allah." (QS. An-Nisa': 168-169).

Sejatinya, sifat sombong itu adalah selendang Allah SWT. Barangsiapa yang sombong maka dia telah memakai selendang Allah SWT. Pada permulaan penciptaan Adam as. dengan sombongnya iblis menolak perintah Allah SWT. agar bersujud kepada Adam as. hingga akhirnya iblis dikeluarkan dari surga. Kisah ini diabadikan dalam Al-Quran sebagai cerminan dan menarik pelajaran bagi hamba-Nya yang mau berfikir.

Allah SWT. berfirman:
قَا لَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُوْنُ لَـكَ اَنْ تَتَكَبَّرَ فِيْهَا فَا خْرُجْ اِنَّكَ مِنَ الصّٰغِرِيْنَ
"(Allah) berfirman, "Maka, turunlah kamu darinya (surga); karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina."" (QS. Al-A'raf: 13).

Memang, Allah SWT. akan membalas setiap makar sebab Dia sebaik-baik pembalas makar. Allah SWT. berfirman:
وَمَكَرُوْا وَمَكَرَا للّٰهُ ۗ وَا للّٰهُ خَيْرُ الْمَا كِرِيْنَ
"Dan mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya." (QS. Ali 'Imran: 54).

Mahasuci Dia Yang telah menjadikan virus, air, api, nyamuk, belalang, kutu, katak, ikan paus, rayap, tikus dan burung burung ababil sebagai tentara-Nya. Alam ini adalah balatentara-Nya. Semua yang ada di alam adalah pasukan-Nya. Allah SWT. berfirman:
وَاِ نَّ جُنْدَنَا لَهُمُ الْغٰلِبُوْنَ
"Dan sesungguhnya bala tentara Kami itulah yang pasti menang." (QS. As-Saffat: 173).

Hanya saja kita diberikan akal dan pikiran untuk menentukan sikap kita. Akan menentang Allah SWT. atau menjadi penjaga agama-Nya yang terpercaya? Kita adalah umat terbaik yang mengajak kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran.

Allah SWT. berfirman:
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّا سِ تَأْمُرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَا نَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَ كْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ
"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik." (QS. Ali 'Imran: 110).

Kita butuh kekuatan super sebagai tandingan. Kita butuh kepemimpinan politik adidaya yang hanya berkhidmat untuk mengurus dan menjaga rakyatnya, sekaligus berkhidmat demi kemuliaan Islam dan umatnya. Itulah institusi politik Khilafah yang diwariskan oleh Rasulullah Saw. dan para khalifah setelahnya. Institusi ini akan menyatukan miliaran umat Islam di berbagai belahan dunia berdasarkan kesatuan akidah dan syariatnya. Kabar kehadiran Khilafah pada akhir zaman ini begitu menakutkan negara-negara penjajah. Ia bagaikan mimpi buruk yang mengancam hegemoni mereka, hingga mereka berupaya dengan berbagai cara untuk menghalangi penegakannya.

Institusi Khilafah inilah yang kelak akan memobilisasi kekuatan umat Islam dunia di bawah komandonya sehingga tidak akan ada yang merasa jumawa menjajah dan bertindak semena-mena. Khilafah pula yang akan memimpin pembebasan Palestina dengan mengerahkan tentara beserta segala kekuatan yang dimilikinya. Khilafah akan menyatukan dunia sebagaimana dahulu dua pertiga dunia bersatu di bawah satu komando, sehingga keberadaannya begitu disegani dan ditakuti.

Oleh karenanya, urgensi mengembalikan Khilafah yang akan menegakkan syariat secara kaffah tidak bisa lagi ditunda-tunda. Dalam hal ini dibutuhkan peran partai politik ideologis yang concern berjuang dengan ikhlas di tengah umat. Parpol ini akan fokus dalam dakwah untuk menancapkan pemikiran-pemikiran Islam dan memimpin umat berdasarkan pemikiran-pemikiran tersebut untuk menapaki jalan perubahan ke arah terwujudnya sistem Islam.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw.:
Saat ini akan tiba masa berperang, akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang menampakkan (kebenaran) di hadapan manusia, Alloh mengangkat hati-hati suatu kaum, mereka akan memeranginya dan Alloh Azza wa Jalla menganugerahkan kepada mereka (kemenangan), dan mereka tetap dalam keadaan demikian, ketahuilah bahwa pusat negeri kaum mukminin itu berada di Syam, dan ikatan tali itu tertambat di punuk kebaikan hingga datangnya hari kiamat.” (HR. Ahmad: IV/104; an-Nasa`i: VI/214-215; Ibnu Hibban: 1617-Mawarid; al-Bazzar dalam Kasyful Astaar: 1419; dari jalan al-Walid bin Abdurrahman al-Jarsyi dari Jabir bin Nufair). Syaikh Salim berkat : “Dan isnad ini shahih menurut syarat Muslim.”

Oleh sebab itu, mari kita terus menggelorakan pembelaan dengan jalan mendukung dan bekerja bersama parpol ideologi Islam yang bekerja siang dan malam mewujudkan Khilafah janji Allah dan bisyarah Rasulullah Saw. 

Wallahu'alam bishshawab.




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar