Ekonomi Terpuruk, Masyarakat Makin Ambruk


Oleh: Lindawati

Ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja, termasuk Indonesia. Dengan adanya lonjakan tarif dagang yang diberlakukan Trump, membuat harga pangan di masyarakat ikut memuncak. Membuat sebagian besar masyarakat mengeluhkan pendapatannya. Penghasilan yang tidak memadai pun ikut dirasakan para petani hingga mereka merasa bingung mau menaikan harga bahan pokok, sementara merekalah produsen pertama.

Apalagi obat dan pupuk harganya mahal. Apabila para petani menaikkan tarif dagangannya ke pasar, tetapi daya jual rendah, pastilah mereka juga merugi. Sulitnya ekonomi di Indonesia kian terpuruk, lahan pekerjaan pun sulit didapatkan. Mau tidak mau mereka bertahan dengan berbagai cara demi bisa bertahan hidup, meskipun rasa-rasanya mau ambruk.

Mungkin menurut pemerintah, cara mengantisipasinya harus mempunyai strategi untuk meningkatkan ekonomi yaitu dengan meningkatkan investasi di sektor-sektor yang strategis, seperti infrastruktur dan industri, meningkatkan produktivitas di sektor-sektor yang ada, seperti pertanian dan industri, meningkatkan sumber daya manusia contohnya melalui pendidikan dan pelatihan serta meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pemerintahan dan bisnis. Padahal cara-cara tersebut hanyalah angin lalu, sama sekali tidak solutif untuk masyarakat kelas bawah. Perjuangan masyarakat kelas bawah pada hari ini adalah bagaimana bertahan hidup dengan tuntutan yang semakin menjadi-jadi. Sementara pemerintah masih saja dengan sandiwaranya, populis otoriter.

Sejatinya untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan potensi yang ada, pemerintah Indonesia harus segera mengganti sistem yang ada dengan sistem Islam. Ide untuk meningkatkan ekonomi dan mencapai pertumbuhan yang lebih cepat dan berkelanjutan akan nyata terjadi jika sistemnya bukan sistem kapitalis yang penuh dengan pesanan para oligarki politik.




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar