GENOSIDA DI PALESTINA, KHILAFAH SOLUSINYA


Oleh : Thoyibah (Muslimah Pejuang Peradaban)

Palestina negri para nabi lagi-lagi berduka Genosida kembali terjadi, kali ini zionist menyerang Sekolah Daarul Arqaam yang terletak di desa tufah, timur laut kota Gaza. Dengan cara dijatuhi bom berdaya ledak besar, kamis 3 syawal 1446 H/ 3 april 2025 malam WIB, tercatat sedikitnya 30 warga gugur dan lebih dari 100 orang lainnya terluka dalam serangan ke Sekolah tersebut. Seperti biasa mayoritas korban jiwa adalah anak-anak dan wanita. 

Sungguh ngeri para zionist menyerang mereka dengan brutal padahal para korban dalam keadaan kelaparan dan kehausan akibat krisis yang dialami setelah perbatasan rafah ditutup total sejak hampir 3 pekan terakhir. Sejak zionist israel melanjutkan Genosida pada tanggal 18 maret, 1200 nyawa telah syahid. Para korban luka yang tidak bisa dirawat secara layak karena krisis medis dan obat-obatan banyak yang berujung pada kematian.

Kendati telah mencapai kesepakatan gencatan senjata dilansir dari Okezone.news sejak melanggar perjanjian pertengahan maret 2025. Dari 36 serangan udara yang dilancarkan Israel ke Gaza seluruh korbannya adalah wanita dan anak-anak palestina. Juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Ravina Shamdasani, mengatakan pada jum'at bahwa pihaknya telah mendokumentasikan 224 serangan Israel terhadap bangunan tempat tinggal dan tenda untuk orang-orang yang mengungsi di jalur Gaza antara 18 Maret sampai 9 April. "Dalam sekitar 36 serangan yang informasinya dikuatkan oleh kantor Hak Asasi Manusia PBB, korban tewas yang teecatat sejauh ini hanya wanita dan anak-anak", katanya melansir Al Jazeera sabtu (12/04/2025).

Palestina terus mendapat serangan dari zionist namun dunia termasuk negeri muslim sibuk dengan dialog sana-sini juga upaya mediasi namun tak ada hasil yang berarti. Para Pemimpin negri muslim yang memiliki tentara yang mumpuni kenyataannya hanya diam dan dicukupkan dengan kecaman. Bahkan Pemimpin negeri-negeri muslim terus menyerukan solusi dua Negara kepada perampok tanah Palestina yang secara jelas tidak memberikan keadilan pada Palestina, apalagi solusi dua Negara lahir dari barat pengusung Ideologi Kapitalisme dan diketahui negara barat khususnya AS adalah pembuat skenario Genosida yang terjadi di Palestina.

Amerika yang menjadi aktor utama memberikan dukungan dana maupun senjata kepada zionist. Dukungan Barat atas pendirian negeri Yahudi ini memiliki tujuan Politik yakni menjaga Eksistensi sistem Kapitalisme di dunia Islam. Barat sangat memahami bahwa kebangkitan Islam sebagai Ideologi akan terwujud di bawah naungan Khilafah, oleh karena itu barat tidak akan membiarkan Khilafah kembali bangkit dan akan terus mendukung entitas Yahudi dengan segala aksi kejahatannya di bumi Syam. Keberadaan Yahudi di Palestina akan mempermudah Amerika menjajah wilayah timur tengah.

Solusi dua Negara yang ditawarkan dunia bukan solusi hakiki karena menyetujui perampasan tanah milik kaum muslimin Palestina. Satu-satunya solusi adalah mengusir entitas zionist melalui Jihad melawan zionist sabab inilah solusi yang dituntut oleh syariat islam Allah Subhanahu Wata'ala berfirman, "Perangilah mereka dimana saja kalian menjumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian" (QS Al-Baqaraah : 191). Namun berharap pada Penguasa Negeri muslim mengirimkan tentaranya ke Palestina tampaknya tak mungkin sebab Penguasa negri muslim kali ini tidak lain merupakan antek barat yang setia pada AS. Hanya saja Umat islam harus tetap menyeru pada para Penguasa Muslim untuk mengirim tentaranya mengusir zionist. Umat harus dibangun kesadarannya akan solusi mengusir zionist dari Palestina. Agar mendapat perkindungan hakiki maka tegaknya Khilafah adalah satu-satunya solusi yang akan memberikan pembelaan dan perlindungan atas tanah kaum muslim di Palestina dan semua tempat dimana kaum Muslim teraniaya.

Rosulullah Sallahualaihi Wassalam bersabda " Sesungguhnya imam/khalifah adalah perisai orang-orang berperang dibelakangnya dan menjadikannya pelindung" (HR Muslim). Keberadaan khilafah merupakan suatu yang urgent. Khilafah akan menyatukan umat seluruh dunia, mempertahankan keberlangsungan hidup umat islam dan akan mengemban risalah Islam keseluruh dunia dengan Dakwah dan Jihad. Wallahu alam bissawab.




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar